INDRAMAYU (CT) – Diduga akibat aksi dibunuh seorang bandar motor ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakan di Gang 41, Kelurahan Karangmalang, Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu, Sabtu (28/05) kemarin.
Saat ditemukan kondisi tubuh korban terdapat luka jeratan bahkan bacokan senjata tajam di bagian kepalanya.
Korban diketahui bernama Sukiman (41), Diduga tewas akibat persaingan bisnis antar sesama bandar motor, dan hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti tewasnya bandar motor tersebut.
Berdasar keterangan yang diperoleh CT, Senin (30/05), korban merupakan warga Kecamatan Juntinyuat, dan sebelum kejadian di rumah kontrakannya itu ia kedatangan seorang tamu yang hingga kini belum diketahui siapa tamu tersebut.
Sementara dari keterangan warga sekitar menuturkan, jika korban orang yang pendiam dan cenderung tertutup, meski ada tamu maupun kerabatnya, warga sekitar kurang mengetahui pasti. Hanya saja sejak tersiar jika korban tewas warga sekitar pun menjadi gempar.
Saat kejadian, sebagian warga yang datang lalu melaporkan kejadiannya itu kepada petugas di Mapolsek Indramayu. Polisi setelah mendapatkan laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) bersamaan dengan beberapa petugas dari Polres Indramayu.
Petugas yang tiba ditempat ini langsung melakukan identifikasi dan penyidikan terkait tewasnya Sukiman.
Dari hasil identifikasi sementara, polisi menemukan luka bekas jeratan di bagian leher dan luka bacok di bagian kepala. Dari tempat itu, polisi pun membawa sejumlah barang bukti yang ditemukan di TKP sebelum korban dianiaya hingga tewas oleh pelaku.
Untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya bandar motor tersebut, polisi membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu (RSBI) di Losarang untuk dilakukan visum.
Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kapolsek Indramayu AKP Budiyanto yang datang langsung ke lokasi kejadian mengatakan, pihaknya masih mendalami motif penemuan jasad korban tersebut.
“Untuk pendalaman kasus, kami akan memintai keterangan dari sejumlah saksi termasuk membawa sejumlah barang bukti yang dapat mengungkap kasus temu mayat itu,” tandasnya. (Didi)