CIREBON (CT) – Budayawan Cirebon asal Amerika Serikat, Richard Eric North, kembali mengunjungi Cirebon, Rabu (04/08). Mama Eric, demikian ia disapa, merupakan dosen Seni dan Budaya Cirebon di Universitas Santa Barbara sekaligus pemilik dan pengajar di sanggar Gamelan Sinar Surya di California, Amerika Serikat.
Mama Eric yang datang bersama istri dan keempat muridnya akan melakukan Perjalanan Budaya selama tiga minggu di Cirebon. Ia akan berkeliling mengunjungi keraton, sanggar kesenian dan tempat-tempat bersejarah serta menemui para seniman yang ada Cirebon sekitarnya.
Rombongan diterima Sultan Kacirebonan, Abdul Ghani Natadiningrat beserta istri, di pendopo keraton setempat, dilanjutkan santap malam di Pawon Bogana.
Sultan Abdul Ghani Natadiningrat mengungkapkan, dirinya merasa sangat berterima kasih kepada mama Eric, yang walaupun bukan warga negara Indonesia, tetapi turut menjaga dan mengembangkan seni budaya Cirebon, bahkan hingga ke luar negeri.
Ia berpesan kepada warga Cirebon, khususnya generasi muda, agar tidak alergi terhadap seni dan budaya. Tapi hendaknya turut menjaga dan melestarikan seni budaya Cirebon.
“Nilai seni dan budaya Cirebon memiliki makna dan nilai-nilai kearifan lokal yang tinggi,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, mama Eric mengungkapkan, dirinya sudah sepuluh kali datang ke Cirebon. Ia pertama kali mengunjungi Cirebon pada 1976. Sehingga, tahun ini tepat 40 tahun ia mengenal dan mempelajari seni budaya Cirebon.
Sebagai bagian dari Perjalanan Budaya, mama Eric akan mensponsori sekaligus tampil di pergelaran musik gamelan dan Wayang Golek Cepak Indramayu, Jumat (12/08), di Prabayaksa, Keraton Kasepuhan Cirebon.
“Bagi saya, Cirebon merupakan pusat seni budaya yang sangat istimewa dengan nilai-nilai sejarah yang tinggi,” katanya. (Haris/Johan)
Komentar