Cirebontrust.com – Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kabupaten Cirebon, gelar sosialisasi tertib administrasi PBB di 412 desa. Salah satunya, kegiatan sosialisasi tertib administrasi PBB itu dilaksanakan di Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, diikuti oleh 4 Pemerintahan Kecamatan, Senin (24/07).
Antara lain Kecamatan Gunungjati, Suranenggala, Panguragan, Kapetakan. Kegiatan sosialisasi adminstrasi PBB yang merupakan agenda rutin dari BPPD setiap tahunnya itu, pihak BPPD harus keliling ke 10 titik untuk menggelar sosialisasi kepada seluruh kolektor di setiap desa.
Kepala BPPD Kabupaten Cirebon, H Rahmat Sutrisno MSi menjelaskan kegiatan sosialisasi dilakukan pihaknya untuk mendeteksi persoalan-persoalan yang muncul di masyarakat, kaitanya dengan PBB, meskipun secara umum persoalan yang ada di masyarakat adalah persoalan klasik.
Tetapi, katanya dengan adanya sosialisasi ini pihak kolektor disetiap desa bisa memahami apa yang harus dilakukan ketika mendapatkan sebuah kesulitan dalam mengumpulkan PBB itu sendri.
“Karena kami ingin ada pengelolaan atau tata usaha PBB yang baik kedepanya, artinya antara kepemilikan sertifikat SPPT, KTP itu sama dengan penduduknya, agar semuanya tertib,” Ujar Rahmat kepada Cirebontrust.com usai gelar Sosialisasi.
Dengan dilakukanya kegiatan sosialisasi ini, berharap persoalan PBB bisa tertib administrasi penduduk baik itu persoalan SPPT yang harus sama dengan sertifikat, harus sama dengan KTP. Sampai saat ini dari 412 desa 12 Kelurahan sudah ada 48 desa yang PBBnya sudah lunas 100%.
“Pencapaian ini lebih baik dari tahun lalu yang pada saat bulan Juli baru mencapai 27 desa, dan Kecamatan Suranenggala setiap tahuna selalu baik dengan luas 100%, bahkan tahun ini desa pertama yang lunas PBB ya dari Suranenggla,” ujar Rahmat.
Untuk pencapaian PBB tahun 2016 lalu Rahmat mengaku ada 312 desa yang luas 100% dan sisnya belum bisa mencapai target yang diharapkan, sedangkan untuk tahun 2017 pihak BPPD yakin bisa melebihi pencapaian yang dihasilkan tahun lalu.
“Ya mudah-mudahan saja dengan semua kerja sama baik dari pihak Kecamatan, Desa, maupun kolektor setiap desa itu sendri kami bisa mencapai 100% PBB di Kabupaten Cirebon lunas,” pungkasnya. (Sukirno Raharjo)
