Majalengkatrust.com – PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) melakukan penandatangan pencairan pembiayaan Proyek BIJB Tahap 2 dari Pinjaman Sindikasi Bank Syariah sebesar Rp400 M.
“Sebelumnya telah disepakati bahwa sindikasi perbankan syariah akan membiayai proyek PT BIJB sebesar Rp906 Miliar,” kata Dirut BIJB Virda Dimas Ekaputra, Rabu (27/09).
Dikatakan dia, sindikasi pembiayaan syariah ini terdiri dari 7 Bank Daerah Syariah yaitu Bank Jateng Syariah selaku lead sindikasi, Bank Sumut Syariah, Bank Jambi Syariah, Bank Jabar Syariah, Bank Kalsel Syariah, Bank Kalbar Syariah dan Bank Sulselbar Syariah.
“Pencairan tahap 1 sebesar 250M telah diterima sebelumnya oleh PT BIJB dan telah digunakan untuk pembangunan sisi darat bandar udara internasional Jawa Barat,” jelas dia.
Dikatakan dia, selanjutnya pada hari ini Rabu (27/09) dilaksanakan pencairan tahap ke 2 senilai Rp400 M, yang merupakan partisipasi dari bank Jateng Syariah, Bank Sumut Syariah, Kalbar Syariah, Jambi Syariah, Kalsel Syariah dan Sulselbar Syariah. Pencairan tahap kedua untuk melanjutkan pembangunan sisi darat
“Sehingga total dari Rp906 M sudah terserap Rp 650 M, dengan sisa plafond Rp 256 M yang direncanakan diserap pada akhir tahun 2017,” jelas dia.
Dikatakan dia, skema pendanaan pembangunan sisi darat BIJB dalam proses pendanaan proyek BIJB, PT BIJB menggandeng PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) sebagai financial advisor dan dihasilkan skema pembiayaan yang terdiri dari 70 persen equity dan 30 persen Loan.
“Pembiayaan melalui Sindikasi Perbankan Syariah ini adalah dalam rangka memenuhi 30 persen porsi dari Loan. Sedangkan 70 persen equity akan dipenuhi oleh para pemegang saham sekarang dan calon pemegang saham baru, dimana salah satunya adalah melalui RDPT equity,” ungkap Virda. (Abduh)
