Citrust.id – Besaran Sisa Lebih Anggaran (Silpa) tahun 2017 Pemerintah Daerah Kota Cirebon turun 13,83 persen atau jadi sebesar sebesar Rp79.094.191.342,00 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp91.792.566.650,00. Penurunan besaran silpa itu jadi gambaran efektivitas dan maksimalnya penggunaan anggaran.
Demikian dipaparkan Pj Walikota Cirebon, Dedi Taufik, dalam Nota Pengantar Jawaban terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi atas rancangan peraturan Daerah Kota Cirebon dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Cirebon, Selasa (3/7).
Dijelaskan Dedi, sesuai ketentuan Menteri Keuangan khususnya pada Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun ketentuan Gubernur Jabar, sisa anggaran akan dialokasikan kembali dalam kegiatan yang sama. Pada 2018 anggaran tersebut tetap dipergunakan dalam program yang sama.
Dedi mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap masih besarnya Silpa yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Pihaknya akan mendorong agar penggunaan anggaran belanja berjalan sesuai target.
“Capaian belanja jangan sampai kurang, bahkan bagus bila mencapai angka100 persen,” ujarnya.
Dedi menambahkan, Pemerintah Daerah Kota Cirebon akan melakukan berbagai terobosan untuk mengurangi besarnya Silpa tersebut. Seperti melakukan percepatan penyerapan anggaran melalui optimalisasi sistem pengelolaan keuangan melalui SP2D Online.
“Selain itu, dilakukan pengendalian berkala melalui pertemuan rutin triwulan dalam rangka mengoptimalkan percepatan pengelolaan dan penatausahaan keuangan di perangkat daerah,” pungkasnya. /haris
