Citrust.id – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cirebon menggelar sosialisasi penanggulangan kedaruratan luka bakar, Jumat (18/10) siang. Kegiatan yang diselenggarakan di aula hotel kawasan Jalan Terusan Pemuda tersebut diikuti lebih dari 40 petugas pemadam kebakaran.
Sosialisasi diisi oleh dr aditya Wardhana SpBp beserta tim dari RS Cipto Mangunkusumo Jakarta. Materi yang dibahas, terkait penanganan luka bakar secara benar dan cepat, serta sejumlah resiko.
“Dengan adanya sosialisasi tersebut, menjadikan para pemadam kebakaran bisa lebih paham, saat di lapangan mendapati petugas maupun warga yang mengalami luka bakar,” kata Kepala Dinas Damkar Kota Cirebon, Adam Nuridin.
Adam juga menjelaskan, sosialisasi ini sebagai upaya ketangkasan petugas pemadam kebakaran selama tugas memadamkan api. “Luka bakar yang dialami oleh korban harus dikenali secara cepat, karena akan menentukan teknis pengobatannya,” katanya.
Ada teori yang menjadi roll model, kata Adam, bagi petugas pemadam kebakaran. Hal tersebut disampaikan oleh pemateri agar petugas harus selalu ingat resiko saat mengambil keputusan cepat.
“Ada cara tri minutes korban meninggal, tri days korban meninggal, dan tri weeks. Tiga teori ini sangat berguna saat proses penanganan korban luka bakar,” kata Adam.
Selama sosialisasi, petugas pemadam kebakaran juga tidak hanya diberikan materi, melainkan praktik penanggulangan korban luka bakar secara cepat dengan alat yang ada. (Aming)