Citrust.id – Rumah milik Ruskadi (44) dan Aan (35), warga Desa Bandorasa Kulon, Kecamatan Cilimus, Kuningan, terbakar disambar petir, Senin (30/11) sore.
Menurut keterangan saksi, Aan Anika (40), tetangga korban, sekitar pukul 15.30 WIB terdengar suara petir di seputaran Desa Bandorasa kulon. Selang berapa menit kemudian, ia keluar rumah melihat jemuran pakaian miliknya.
“Setelah saya keluar rumah, ternyata ada asap yang dibarengi api keluar dari lantai dua rumah milik Pak Ruskadi. Saya langsung beri tahu pemilik rumah dan tetangga lainnya. Ada kebakaran,” jelasnya.
Warga lalu berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
“Khawatir kebakaran akan meluas, saya menghubungi Damkar Kuningan,” jelas Aan.
Sementara, Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, M. Khadafi Mufti, menduga, kebakaran berasal dari sambaran petir yang mengenai atap bangunan rumah.
“Tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian sementara yang didera korban mencapai Rp13,5 juta. Luas bangunan yang terbakar sekitar sembilan meter persegi,” jelasnya.
Khadafi meminta seluruh masyarakat waspada terhadap bahaya sambaran petir saat musim hujan. Ia menyarankan agar warga menyiapkan sistem proteksi kebakaran, seperti Apar, hidran, tandon air, dan lain-lain.
“Alhamdulillah, setelah dibantu warga setempat, api dapat dipadamkan pada pukul 16.40 WIB atau 25 menit setelah kejadian. Jangan lupa, apabila terjadi kebakaran, segera hubungi kami melalui (0232) 871113,” pungkasnya. (Andin)