Ansor Majalengka Siapkan Kaderisasi melalui Diklatsar Banser

Citrust.id – Antisipasi munculnya gerakan-gerakan radikalisme dan antiNKRI, khususnya di Kabupaten Majalengka, menjadi perhatian serius keluarga besar Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Majalengka. Hal itu dibuktikan semakin massifnya GP Ansor melakukan berbagai kegiatan rekruitmen anggota dan penguatan kaderisasi.

Sebagaimana yang dikemukakan Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Majalengka, Ahmad Cece Ashfiyadi, Ansor akan terus mengembangkan organisasi dalam bentuk rekruitmen anggota dan penguatan militansi kader.

“Untuk yang kesekian kalinya, Ansor melaksanakan kaderisasi dalam rangka rekrutmen kader agar makin banyak dan makin militan”, ungkapnya.

Kang Cece, biasa ia disapa, menambahkan, Diklatsar Banser merupakan upaya Ansor menambah kekuatan dalam rangka mengantisipasi munculnya paham-paham sesat yang antikebangsaan. Selain itu, membuktikan bahwa Ansor melalui ribuan kader Bansernya tetap konsisten memberikan kontribusi positif bagi bangsa, negara, agama dan masyakarat.

“Ansor melalui ribuan kader Bansernya akan tetap konsisten dan tegak berdiri memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, agama dan negara. Makanya, empat bulan ke depan kami terus mengadakan rekruitmen kader dan berbagai pelatihan kader”, tambah Kang Cece didampingi Wakil Ketua Bidang Kaderisasi, Aan Subarhan.

Ia berharap, aktivitas Ansor dan Banser mendapatkan sambutan yang positif dari semua pihak, khususnya Pemerintah Kabupaten Majalengka, biar ada sinergitas dalam mewujudkan visi dan misi Raharja.

“Semoga saja kehadiran Ansor dan Banser dapat disambut positif oleh semua pihak, khususnya Pemerintah Kabupaten Majalengka, agar mampu memberikan perhatian kepada Ansor Banser sebagai bagian dari organisasi kepemudaaan dalam menjalin sinergitas” harapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Diklatsar Banser, Muhammad Anum Shobur, mengatakan, saat ini sudah masuk 150 orang yang mendaftar untuk ikut Diklatsar Banser. Kegiatan itu akan berlangsung selama tiga hari dengan berbagai materi yang diberikan kepada peserta.

“Insya Allah mulai tanggal 27 September 2019 para peserta akan diberimateri-materi, baik materi keNUan maupun materi umum lainnya,” jelas dia. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *