CIREBON (CT) – Ditemukannya 46 kilogram sabu dan 200 ribu pil ekstasi di Kota Cirebon membuat Walikota Nasrudin Azis shock. Pihaknya kaget bukan kepalang, mengingat Kota Cirebon dikenal dengan tingkat religius yang tinggi hingga dijuluki sebagai Kota Wali.
“Ini sangat mengejutkan pihak kami, bagaimana bisa Kota Cirebon yang dijuluki Kota Wali ada narkoba sebanyak itu, ini harus ditindak tegas agar tak menyebar ke warga Cirebon,” ungkap Azis.
Narkoba, menurut Azis, apapun bentuknya bisa merusak generasi bangsa. Untuk itu pihaknya meminta seluruh masyarakat untuk saling mengawasi para pendatang dan orang yang mencurigakan. Ia bahkan sudah menginstruksikan jajarannya hingga ke tingkat RT untuk selalu siaga dengan penyebaran barang haram tersebut.
“Untuk penindakan semuanya kita serahkan ke pihak berwenang, saya hanya titip, untuk generasi bangsa agar tak coba-coba narkoba, dan seluruh masyarakat untuk mencegah peredaran barang haram ini,” tutur Azis.
Seperti diketahui, Direktorat Narkoba Mabes Polri menemukan 46 kilogram sabu dan 200 ribu butir pil ekstasi di sebuah rumah kontrakan di Blok A-2 Perumahan Bumi Citra Lestari (BCL), Jalan Jenderal Sudirman, Kampung Wanacala, Kelurahan/Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, pada Kamis 17 Maret 2016 lalu. Barang haram tersebut diduga transit di Kota Cirebon dan akan disebar ke seluruh Nusantara. (Wilda)
