Mantan Menteri Desa Diangkat Jadi Ketua Pemenangan Pemilu PKB

  • Bagikan

JAKARTA (CT) – Mantan Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar diangkat menjadi Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPP PKB.

Pengangkatan tersebut dilakukan usai PKB melakukan rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat di kantor DPP PKB Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam (08/08).

Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar mengatakan, rapat pleno PKB sepakat menunjuk Marwan untuk menjadi ketua LPP DPP PKB. Alasannya Marwan memiliki potensi besar untuk memimpin LPP. Marwan juga dinilai memiliki energi luar biasa, kecerdasan, kepiawaian, ketangguhan, sangat layak memimpin LPP.

“Kami menilai kepandaian dan semangat Marwan sangat luar biasa, sehingga wajar apabila menempati posisi ketua LPP DPP PKB,” tutur Muhaimin dalam siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Selasa (09/08).

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini berharap LPP di bawah komando Marwan Jafar, PKB akan dapat dengan cepat mendesain langkah-langkah strategis pemenangan partai dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Karena LPP PKB harus mampu membuat strategi yang berbeda dengan partai-partai lainnya, karena hingga kini tidak ada satu pun partai memiliki nilai keunggulan satu dengan lainnya.

“Sejauh ini gaya dan tema pemenangan pemilu masih sama dengan partai lain, kami ingin PKB memiliki gaya yang berbeda,” katanya.

Masih kata Cak Imin, partai ini tidak dibekali kelengkapan untuk berperang karena sumber daya kurang, logistik tidak punya, dan media tidak punya. Namun, PKB memiliki standar moral yang tinggi.

“Tanpa standar moral yang tinggi kita pasti sudah lewat. Moral lah yang mengalahkan semuanya. Untuk itu kita minta LPP PKB membuat standar moral yang sederhana, namun dapat meningkatkan daya tempur kita,” katanya.

BACA JUGA:  Tak Bisa Bayar Biaya Anak Sekolah, Ibu RT Nekat Gantung Diri

Sementara itu, Marwan Jafar langsung merancang beberapa strategi untuk kemenangan Pilkada dan Pemilu. Ia menyadari dalam waktu dekat ini beberapa provinsi strategis seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Banten bakal melangsungkan pesta rakyat.

“Untuk itu, saya meminta semua pengurus membentuk relawan-relawan dan mengaktifkan kembali badan otonom (banom) secara masif dan terideologis,” katanya.

Marwan pun meminta Sekretaris Dewan Syuro untuk mengkoordinasikan kembali kiai-kiai, ulama-ulama serta tokoh agama untuk duduk bersama membicarakan masa depan bangsa.

”Fraksi PKB DPR dan MPR membuat isu strategis yang dapat langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ujarnya. (Eros)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *