Harga Tembus Rp.30 Ribu, Gas Melon di Majalengka Langka

  • Bagikan

MAJALENGKA (CT) – Kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg atau gas melon terjadi di wilayah selatan Kabupaten Majalengka menjelang Lebaran sampai hari H Lebaran Idul Fitri 1437 H, Rabu (06/07).

“Di wilayah Kecamatan Cikijing, gas elpiji langka dan mahal, kalau pun ada harganya mencapai Rp. 30 ribu per tabung,”kata Tatang Iskandar warga Desa Kasturi Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka kepada CT, Rabu (06/07).

Tatang mengungkapkan kelangkaan dan mahalnya tabung gas 3 kg sudah terjadi sekitar kurang lebih sepekan menjelang Lebaran.

“Saya lihat pemakaian gas 3 kg ini banyak yang tidak tepat sasaran, rumah-rumah makan besar banyak yang masih memakainya,”ungkapnya.

Mahalnya gas elpiji 3 kg juga dikeluhkan oleh Heriman warga Desa Lebakwangi Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka. “Disini harganya mencapai Rp. 30 ribu per tabung bahkan sejak awal bulan puasa sampai hari H Lebaran,” ujarnya.

Hal serupa dikeluhkan Neneng warga Desa Sindangpala Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka. “Sejak awal bulan puasa gas 3 kg harganya Rp. 25 ribu per kg, padahal HET hanya Rp. 15.100 per tabung,”ungkapnya.

Kabid Perdagangan Dinas KUKM Perindag Kab. Majalengka Duddy Drajat mengatakan untuk menghadapi Lebaran, pihaknya melakukan penambahan kuota 52 Truk x 560 tabung per hari. “Untuk menghadapi Lebaran kami juga mengusulkan 500 persen penambahan kuota,” ungkapnya.

Duddy mengatakan pihaknya dalam melakukan pengawasan akan terjun langsung ke lapangan untuk mengecek ke agen dan pangkalan. “Habis Lebaran ini, semua agen dan pangkalan akan kita kumpulkan,” tukasnya. (Abduh)

BACA JUGA:  Kuasa Hukum TORA Sebut MK sebagai Lembaga Kalkulator
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *