CIREBON (CT) – Kirab kebudayaan sebagai momen peringatan hari jadi Kabupaten Cirebon ke-534, yang digelar di halaman Pasar Batik Trusmi Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, ditanggapi beragam oleh sejumlah seniman Cirebon.
Seperti yang diutarakan oleh Nana Suryana, yang merupakan pemimpin Sanggar Manunggaling Dharmasastra, bahwa dirinya merasa bangga dengan adanya acara tersebut. “Secara tidak langsung acara kirab budaya ini memberi pesan terhadap generasi muda untuk tetap melestarikan kebudayaan Cirebon, dan tentunya bertujuan agar lebih mengenal apa yang menjadi warisan generasi terdahulu,” paparnya.
Seniman Cirebon lainnya, Jujun Panuju, yang juga turut hadir menjadi tamu undangan di acara tersebut menegaskan, bahwa dalam gelaran Festival Budaya tersebut akan ditampilkan berbagai macam kebudayaan Cirebon, diantaranya adalah pertunjukan seni musik tarling.
“Selain kreasi budaya Cirebon, akan juga ditampilkan pertunjukan seni musik tarling, yang kita semua tahu keberadaan musik tersebut sekarang hampir punah. Karenanya dengan adanya acara seperti, bisa menjadi kesempatan kita mengenalkan khazanah kebudayaan Cirebon sehingga bisa terus eksis dari generasi ke generasi,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan CT, Cirebon Festival 2016 nampak disambut baik oleh masyarakat. Hal tersebut dilihat dari antusias masyarakat, terlebih oleh mereka yang turut memeriahkan karnaval budaya, yang menjadi salah satu rangkaian acara di gelaran tersebut.
Seperti yang disampaikan oleh Agus, salah satu peserta asal Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon. Ia dan timnya turut mengikuti karnaval budaya dengan membuat kreasi miniatur mesjid yang arak di atas mobil.
“Kami sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Selain menjadi kesempatan kami untuk ikut serta memeriahkan dan menyukseskan acara ‘Cirebon festival 2016’, acara ini juga sebagai momentum kami mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat lain,” terangnya. (Johan/ Kir)