CIREBON (CT) – Siapa yang tidak mengenal permainan tradisional seperti congklak, engklek hingga petak umpet? Permainan yang bagi anda kelahiran di bawah tahun 2000 pasti mengenal permainan yang hingga kini hanya jadi nostalgia.
Bengkitkan momen tersebut, Full Day Aisyiyah Kota Cirebon menggalakan pendidikan yang membangkitkan semangat anak untuk menyukai permainan tradisional.
“Kita ini pilot project dalam pengembangan permainan anak, karena kita juga disponsori oleh Jaya Giri, salah satu produsen Alat Pendidikan Edukatif (APE),” terang kepala sekolah Full Day Aisyiyah Kota Cirebon, Nurzini Fazilet, saat diwawancarai CT selepas pemeriksaan kesehatan gigi anak, Senin (07/03).
“Dengan pendekatan integratif dan holistik, kita juga sering mengadakan acara rutin seperti pemeriksaan gigi, THT, dan pengamatan perkembangan kecerdasan serta kemampuan bakat anak melalui konseling,” ungkap wanita yang akrab disapa Efa tersebut.
Efa melanjutkan, dengan mengadepankan aspek sosial emosi, iman dan takwa, kognitif, bahasa, dan seni, Full Day Aisyiyah mendapatkan juara harapan dua dalam lomba apresiasi PTK PNFI tingkat Provinsi Jawa Barat.
Tak heran, lanjut Efa, dengan mengedepankan permainan tradisional Full Day Aisyiyah jadi percontohan untuk mengaplikasikan jenis permainan tradisional. Full Day Aisyiyah sendiri pada tahun 2016/2017 menerima 40 siswa didik. (Wilda)
