Marak Pencurian Buku Nikah, Kemenag Kota Cirebon Pastikan Lima KUA Aman

  • Bagikan

CIREBON (CT) – Maraknya aksi pencurian buku nikah di berbagai daerah termasuk di KUA Kabupaten Cirebon, membuat Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon waspada.

Kepala Sesi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) Kementerian Agama Kota Cirebon, M Yasin memastikan bahwa kondisi buku nikah di lima kecamatan Kota Cirebon dalam kondisi aman. Pihaknya pun mengimbau kepada seluruh KUA untuk menyimpan buku nikah di tempat yang tak terjangkau guna menghindari aksi pencurian.

“Kami sudah mendapat edaran dari Kanwil untuk memperketat pengamanan buku nikah. Kita pasti memperketat pengamannya,” katanya kepada wartawan, Kamis (18/02).

Pencurian buku nikah sendiri menganut bermacam motif. Muncul banyak dugaan terkait hilangnya buku nikah di berbagai daerah, mulai dari dugaan orang iseng hingga mengarah ke terorisme.

Pihaknya juga menegaskan, di dalam buku nikah yang asli, terdapat nomor porporasi yang dibuat menembus dari halaman depan sampai belakang. Nomor tersebut, lanjutnya tak ada yang dapat meniru atau memalsukan.

Selain itu, Kemenag juga sudah mendata registrasi secara online untuk satu buku nikah. Jika buku tersebut hilang dalam keadaan belum terpakai, maka Kemenag langsung menghapus nomor tersebut agar tidak bisa disalahgunakan.

“Yang mahal kalo kehilangan buku nikah itu persoalannya, jika ada yang ingin beristri dua tapi tak direstui istri pertama, kan harus menunjukan buku nikah dari istri pertama itu,” lanjut Yasin. (Wilda)

BACA JUGA:  Pergerakan Tanah Akibatkan Longsor, 4 Hektar Sawah Tertimbun
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *