INDRAMAYU (CT) – Seorang bocah SD yang baru duduk di kelas satu, diketahui bernama Bunga Melati (7), warga Blok Cigentus, Desa Kertasmaya Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu ditemukan tewas, Rabu (20/01).
Kematian korban diduga akibat terpeleset dan akhirnya tenggelam di sungai Tirta, tepatnya Blok Narwiyah, Desa Tenajar, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu. Setelah disemayamkan oleh keluarga korban, jasad Melati kemudian dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat.
Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko melalui Kapolsek Sukagumiwang, Komisaris Agus didampingi Kasubag Humas, AKP Ramauli Tampubolon mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh Mulyana (21) warga Blok Cigentus, Desa Kertasmaya, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu.
Menurut penuturan saksi, diketahui sebelumnya korban dengan menggunakan sepeda miliknya, menyebrangi jembatan di sungai Tirta. Diduga karena tidak hati-hati, korban terpeleset dan jatuh bersama sepedanya ke sungai tersebut.
AKP Ramauli Tampubolon melanjutkan, keluarga korban sempat mencari keberadaan anaknya. Ada kabar, jika korban jatuh ke sungai tersebut. Mendapatkan informasi ini, selanjutnya keluarga korban dibantu warga mencari hingga menyusuri aliran sungai.
Beberapa warga yang ikut mencari, menemukan sepeda korban di bawah jembatan. Warga yang masih penasaran, terus mencari keberadaan korban. Sekitar dua kilometer dari tempat kejadian, jasad korban akhirnya berhasil ditemukan, namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
“Kami bersama warga langsung mencari korban dengan cara menyusuri aliran sungai. Sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian, jasad korban kami temukan,” katanya.
Pihak kepolisian bersama warga, langsung membawa jasad Melati ke puskesmas. Ditemukan luka robek di bagian pelipis sebelah kanan, selebar satu centimeter, diduga akibat benturan. “Sekarang korban sudah dikebumikan oleh keluarganya, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi,” terangnya. (Dwi Ayu)
