INDRAMAYU (CT)- Pemilihan kuwu di 172 Desa di Kabupaten Indramayu secara serentak digelar hari ini, Rabu (10/12). Aparat kepolisian disiagakan untuk menghindari kekisruhan. 61 Desa dianggap rawan, sehingga mendapat penjagaan ekstra.
Berbagai pertimbangan dalam pengamanan untuk mengantisipasi kericuhan antara lain tingkat kedekatan emosional antara para calon dengan pendukungnya, beragamnya tingkat pendidikan Kades, dan kecurigaan berlebihan kepada para penyelenggara kades.
Bentuk gangguan KAMTIBMAS yang memungkinkan terjadi antara lain pengrusakan, penganiyaan, penyanderaan terhadap panitia, perjudian dan gangguan lainnya. Untuk pengamanan akan ditugasnya 2851 jumlah personil pengamanan, terdiri dari 1621 personil Polri dan 860 personil BKO dari TNI AD, POL PP dan LINMAS.
Personil pengamanan tersebut dibagi dalam beberapa satgas dan PAM TPS, PAM TPS dalam kategori aman terdiri dari 110 desa yang akan diamankan oleh 5 polri, 2 TNI, 1 POL PP dan 2 LINMAS.
Sedangkan desa dalam kategori rawan terdiri dari 61 desa yang akan diamankan oleh 8 polri, 2 TNI , 1 POL PP dan 2 LINMAS, sedangkan personil BKO dari Sat BRIMOBDA dan DIT SABHARA Polda JABAR akan ditempatkan dalam ikatan peleton di beberapa polsek yang dianggap rawan.
Sedangkan dalam koordinasi wilayah pengamanan dibagi dalam 3 wilayah diantaranya barat, tengah dan timur serta 6 zona yang terdiri dari 4-7 polsek. Terlihat aparat yang bertugas pada hari ini dimasing-masing TPS di 172 desa serta para panitia sudah ada di lokasi sejak kemaren sore.
“Kita kerahkan personil secara maksimal, untuk menciptakan Pilkuwu berjalan aman,” kata Kapolres Indramayu, AKBP Wahyu Bintono. (CT-112)
