Pemerintah Dorong Partisipasi Warga dalam Program Sehat

  • Bagikan

Citrust.id- Pemerintah terus berupaya memperkuat kesejahteraan masyarakat melalui program pangan sehat yang dirancang agar manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh warga. Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas gizi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pelibatan masyarakat dalam penyediaan bahan baku dan pengelolaan dapur sehat.

Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene, menyampaikan hal tersebut saat sosialisasi program pangan sehat di GMAHK Paal Dua, Kecamatan Tikala, Kota Manado, pada Kamis (30/10/2025). Ia menjelaskan, program ini membawa dampak ganda bagi masyarakat.

“Program ini bukan sekadar menyediakan makanan sehat, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi warga sekitar lokasi penyediaan makanan,” ujar Felly Estelita.

Menurutnya, masyarakat memiliki peluang besar untuk meningkatkan perekonomian keluarga dengan berpartisipasi langsung dalam program ini, salah satunya melalui peran aktif di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Setiap dapur program pangan sehat akan dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional. Kepala SPPG akan bekerja sama dengan ahli gizi dan akuntan guna memastikan kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan di setiap daerah.

Selain itu, SPPG juga memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kebersihan, mengelola gizi, serta mengawasi pengelolaan limbah dapur secara ketat agar kualitas layanan tetap terjaga.

Melalui keterlibatan lintas sektor dan partisipasi masyarakat yang kuat, program ini diharapkan berjalan optimal serta memberikan dampak jangka panjang terhadap peningkatan kesehatan masyarakat.

Dengan adanya kolaborasi antara DPR RI, Badan Gizi Nasional, Dinas Kesehatan, dan seluruh elemen masyarakat, pemerintah menargetkan program pangan sehat ini menjadi langkah strategis dalam menanggulangi masalah gizi di berbagai daerah secara berkelanjutan.

Program tersebut tidak hanya fokus pada pencegahan stunting dan gizi buruk sejak masa kehamilan hingga anak usia tumbuh kembang, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya konsumsi pangan yang aman dan menyehatkan.

BACA JUGA:  KPU: Pelaksanaan Pilkada Serentak 2017, Tidak Akan Mundur!
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *