Citrust.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon menyelenggarakan pembinaan khusus bagi penjaga pintu perlintasan atau Petugas Jaga Lintas (PJL) guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.
Kegiatan itu berlangsung selama empat hari, mulai 30 September hingga 3 Oktober 2025, di Gedung Cakrabuana Daop 3 Cirebon, dan diikuti hampir 150 peserta dari berbagai wilayah operasi.
Pembinaan tersebut merupakan langkah preventif KAI untuk mengantisipasi potensi gangguan perjalanan kereta api di perlintasan sebidang, terutama pada jalur yang rawan pelanggaran lalu lintas maupun tidak dijaga secara optimal.
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi para penjaga perlintasan.
“Penjaga pintu perlintasan adalah garda terdepan untuk memastikan perjalanan KA berjalan lancar dan aman. Oleh karena itu, pembinaan ini sangat penting untuk menyegarkan kembali pengetahuan dan keterampilan mereka,” ujarnya, Sabtu (4/10/2025).
Metode pembinaan dilakukan secara bertahap melalui teori di kelas dan diskusi kelompok. Dengan pendekatan tersebut, setiap peserta diharapkan mampu memahami serta menerapkan materi yang disampaikan sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.
Materi yang diberikan meliputi penjelasan teknis, pelatihan kedisiplinan, strategi komunikasi efektif dengan pengguna jalan, hingga penanganan situasi darurat.
“Dengan pemberian materi tersebut diharapkan saat terjadi keadaan darurat, petugas pintu perlintasan dapat melakukan penanganan sesuai dengan SOP secara taktis,” kata Muhibbuddin.
Ia menambahkan, tantangan yang dihadapi petugas di lapangan sangat beragam, mulai dari menghadapi pengguna jalan yang tidak sabar hingga kondisi cuaca ekstrem yang mengurangi jarak pandang.
“Oleh karena itu, pembinaan ini tidak hanya memperkuat aspek teknis, tetapi juga membentuk mental dan sikap profesional yang siap menghadapi berbagai situasi,” pungkasnya. (Haris)