Kadisdikbud Indramayu Dorong Guru Penggerak Wujudkan Standar Nasional Pendidikan

Citrust.id – Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Indramayu dorong guru penggerak untuk mewujudkan Standar Nasional Pendidikan.

Hal itu sejalan dengan kepemimpinan Bupati Indramayu Nina Agustina, SH, MH, CRA, Kabupaten Indramayu, yang terus meningkatkan mutu pendidikan.

Salah satu caranya melalui peningkatan kompetensi guru. Peningkatan kompetensi guru yang saat ini tengah berlangsung yaitu program guru penggerak angkatan sembilan.

Saat ini, kegiatan guru penggerak memasuki kegiatan Lokakarya 3 yang berlangsung pada 18 November 2023, di SMA Negeri 1 Sindang, Kabupaten Indramayu.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, Dr. Ahmad Syadali, M.Ed., membuka kegiatan itu, bersama Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, Wati Rosanah, M.Pd.

Hadir pula, Widyaiswara Dr. Trisno Ikhwanudin, S.Si., MA, dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat.

Peserta yang hadir yaitu 23 pengajar praktik. Mereka terdiri atas unsur kepala sekolah dan guru SD, SMP, dan SMA/SMK. Selain itu, 138 calon guru penggerak, yang terdiri atas guru dari jenjang TK/SPS, SD, SMP, dan SMA/SMK.

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, Ahmad Syadali menyampaikan, Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) sebagai bagian dari rangkaian kebijakan Merdeka Belajar episode ke-5.

Kegiatan itu untuk mempersiapkan guru-guru terbaik Indonesia menjadi pemimpin sekolah yang berfokus pada pembelajaran (instructional leaders).

Melalui berbagai aktivitas pembelajaran dalam PPGP, kandidat pemimpin sekolah masa depan diharapkan dapat memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain. Di samping itu, pengembangan pembelajaran, manajemen sekolah serta pengembangan sekolah.

Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu menyatakan, ia memiliki harapan besar terhadap lulusan PPGP untuk dapat mewujudkan Standar Nasional Pendidikan.

Hal itu sebagai ukuran penjaminan mutu pendidikan di Kabupaten Indramayu, di mana keberpihakan pada murid menjadi orientasi utamanya.

“Seorang pemimpin sekolah yang berkualitas akan mampu memberdayakan seluruh sumber daya di ekosistem sekolahnya, hingga dapat bersatu padu menumbuhkan murid-murid yang berkembang secara utuh,” tandasnya. (Haris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *