Pertamina Tambah Stok BBM dan LPG pada Masa Lebaran

  • Bagikan
Pertamina Tambah Stok BBM dan LPG pada Masa Lebaran
Pertamina siap tambah stok, pasokan, serta distribusi BBM dan LPG menghadapi musim mudik lebaran tahun 2022. (Foto: Pertamina)

Citrust.id – Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI). Pertamina siap tambah stok, pasokan, serta distribusi BBM dan LPG menghadapi musim mudik lebaran tahun 2022.

Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina sekaligus Ketua Satgas, Mulyono, memperkirakan, mudik tahun ini mengalami lonjakan. Berdasarkan prediksi pemerintah, terdapat 85,5 juta pemudik dan 33 juta mobil yang akan bergerak di seluruh Indonesia selama arus mudik Lebaran 2022.

Seluruh pekerja subholding Pertamina, mulai dari upstream, pengolahan, perkapalan, pemasaran hingga gas bekerja bersama. Mereka memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik.

“Satgas RAFI akan bekerja 24 jam untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik. Seluruh infrastruktur distribusi energi sudah siap mengamankan pasokan BBM dan LPG” imbuh Mulyono.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Subholding Commercial & Trading (C&T), Alfian Nasution, menyampaikan, secara umum stock dan penyaluran BBM dan LPG dalam kondisi aman. Pertamina akan tambah stok BBM dan LPG. Pertamina menyiapkan tambahan stok sesuai dari perhitungan proyeksi rata-rata konsumsi untuk masing-masing produk.

Produk gasoline pada masa satgas tahun 2022 akan meningkat 11 persen dari tahun 2021, yaitu dari 90 ribu KL per hari menjadi 100 ribu KL per hari. Untuk produk Gasoil pada masa satgas 2022 ini meningkat 24 persen menjadi 44 ribu KL per hari, dibandingkan satgas tahun lalu 36 ribu KL per hari.

Alfian menambahkan, puncak kenaikan konsumsi gasoline ada pada H-1 dan H+1 (arus mudik), serta saat arus balik H+5. Sedangkan pada produk diesel akan terjadi penurunan karena pembatasan truk besar pada H-4 sampai dengan H-1 (saat arus mudik) dan saat H+5 hingga H+7 saat arus balik. Hal itu mengakibatkan adanya penurunan demand gasoil.

BACA JUGA:  Pengadilan Agama Cirebon bersama Pemkot Beri Perlindungan Hukum bagi Warga

“Untuk produk LPG, baik PSO maupun non-PSO, ada kenaikan 3 persen dari satgas 2021. Dari 25 ribu metric ton per hari menjadi 27 ribu metrik ton per hari. Khusus LPG PSO, estimasi satgas 2022 ada peningkatan 6 persen dari satgas 2021,” ujarnya.

Pelonggaran aturan perjalanan mendorong mobilisasi masyarakat cenderung meningkati. Realisasi konsumsi avtur pada satgas 2022 akan meningkat hingga 57 persen dibanding 2021. Peningkatannya dari 5.434 KL per hari menjadi 8.527 KL per hari.

Pertamina juga memberikan layanan BBM selama periode satgas Rafi, seperti 1.370 SPBU Siaga yang siap 24 jam di wilayah jalur potensial. Agen dan outlet LPG Siaga yang siaga hingga 24 jam khusus di wilayah dengan demand tinggi saat RAFI sebanyak 48 ribuan unit.

Kiosk Pertamina siaga, unit layanan tambahan di lokasi yang tidak ada SPBU dengan menyediakan 50 unit pertamax dan dex series. Layanan antar untuk BBM (pertamax/dex series) untuk konsumen di lokasi-lokasi macet sebanyak 230 unit.

Selain itu, mobil tanki yang siaga sebagai kantong/cadangan suplay BBM hingga 149 unit. Fasilitas kesehatan juga siaga bekerja sama dengan Pertamedika untuk penyediaan pengecekan kesehatan, termasuk ambulans di 14 lokasi.

“Dengan dukungan dan kerja sama seluruh stakeholder, Pertamina siap menyukseskan mudik tahun ini,” tandas Alfian. (Abduh)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *