Pilkada Majalengka Mendatang Berbasis Kearifan Lokal

  • Bagikan

Citrust.id – KPU Majalengka saat ini sedang menyusun grand desain pilkada Bupati Majalengka yang akan datang dengan berbasis budaya lokal.

Ketua KPU Majalengka, Agus Syuhada, mengatakan, pada pilkada mendatang nuansa TPS tidak akan kaku. Pakaian petugas TPS akan disesuaikan dengan budaya lokal setempat, seperti pakaian sampyong, jaipong dan lainnya.

Agus melanjutkan, delapan kabupaten kota di Jawa Barat akan menggelar pilkada serentak pada Desember dengan menggunakan protokol kesehatan.

“Kemungkinan besar pilkada Majalengka akan dimajukan pada 2023. Sekarang RUU Pemilu-nya sedang digodok. Bahkan, ada wacana pilkada Majalengka padanJuni 2022 dan untuk itu KPU dan Pemda harus bersiap-siap dari sekarang termasuk anggaran Pilkada,”ungkap Agus.

Agus mengungkapkan, wacana sekarang ini, yakni pemilu nasional memilih presiden dan DPR RI serta pemilu daerah, yaitu pilkada gubernur dan bupati serta pemilihan DPRD.

“KPU juga menggelar pendidikan pemilih kepada komunitas, terutama kepada pemilih milenial yang mendominasi sekitar 39 persen. Menurut survei, angka partisipasinya masih rendah dibanding generasi sebelumnya. Kami akan terus pacu agar kaum muda milenial ini tertarik menjadi partisipan di politik,” imbuhnya.

KPU juga terus melakukan pemutakhiran data pemilih dan riset kepemiluan agar ketika Pemilu sudah siap dilaksanakan.

“Kami juga melakukan upgrade indeks demokrasi dan punya kewajiban menaikan indeks demokrasi di Kabupaten Majalengka. Kami menyediakan ruang demokrasi, yaitu rumah pintar pemilu, sebagai tempat diskusi dan dialolg tentang kepemiluan,” jelasnya. (Abduh)

BACA JUGA:  Jordi Onsu Dituntut Bisa Bahasa Thailand di Film Terbarunya
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *