Citrust.id – Becak motor (bentor) pengangkut sampah bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebanyak 55 unit untuk Pemkot Cirebon belum dioperasikan. Padahal sudah ada sejak April 2020.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, Gandi mengatakan, saat ini bentor masih disimpan di dalam gudang dan belum digunakan untuk pengangkutan sampah.
“Lelang sudah selesai dan petunjuk teknis operasional sudah ada. Namun, Pemprov Jabar diketahui belum lunas membayar kepada penyedia barang,” ujarnya, Selasa (29/9) pagi.
Rencananya, kata Gandi, bentor tersebut akan digunakan untuk mengangkut sampah di 22 kelurahan yang ada di Kota Cirebon. Namun kemungkinan digeser untuk antisipasi jika dilakukan penutupan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) lagi.
“Karena ada beberapa lokasi RW yang jauh dari lokasi pembuangan sampah, sehingga rencananya akan menggunakan bentor bantuan dari Pemprov Jabar,” kata dia.
Tapi karena bentornya belum bisa dipakai, maka DLH tidak akan lagi menutup TPS untuk sementara waktu. DLH tidak ingin menggunakan bentor bantuan Pemprov Jabar, selama administrasi keuangan belum selesai.
“Makanya apabila ada keinginan menutup TPS lagi, kita tidak berani. Karena tidak ada lagi kendaraan yang akan digunakan,” ungkapnya.
Gandi menambahkan, selama ini armada angkutan sampah di Kota Cirebon terdiri dari 9 unit arm roll, dua diantaranya digunakan untuk MoU dengan perusahaan.
“Sedangkan damtruk ada 16 unit. Kategori kondisinya sedang dan baik. Tetapi untuk arm roll hanya satu unit yang baik. Sementara untuk roda empat ada 6 unit dan bentor yang eksisting digunakan untuk petugas sapuan di jalan raya,” katanya. (Aming)
