Sejumlah Tradisi Ramadan di Keraton Kasepuhan Ditiadakan

  • Bagikan

Citrust.id – Mengantisipasi penyebaran Covid-19, sejumlah adat dan tradisi yang bisa dilaksanakan di Keraton Kasepuhan pada bulan Ramadan, tahun ini ditiadakan.

Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, menuturkan, sesuai imbauan pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), kegiatan maupun ibadah berjemaah di masjid ditiadakan untuk memutus mata rantai Covid-19.

“Tradisi yang ditiadakan antara lain Salat Tarawih berjemaah di masjid serta buka puasa bersama dengan para abdi dalem dan yatim piatu. Halalbihalal atau open house saat Idulfitri juga ditiadakan,” ujarnya, saat pelaksanaan tradisi pemukulan bedug atau Dlugdag sebagai tanda datangnya Ramadan, Kamis (23/4).

Meski demikian, lanjut PRA Arief, ada beberapa adat maupun tradisi Ramadan di Keraton Kasepuhan yang masih dilaksanakan. Kegiatan yang masih dilaksanakan antara lain Dlugdag. Tadarus Alqur’an di Langgar Alit dan Maleman.

“Semoga wabah Covid-19 segera berakhir serta kita diberi kesehatan dan panjang umur,” ucap PRA Arief. (Haris)

BACA JUGA:  Bhabinkamtibmas dan Babinsa Lakukan Contact Tracing Covid-19
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *