Citrust.id – Pembangunan reservoir atau sumur pengolahan air bersih dari Kementerian PUPR untuk Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon sedang berlangsung, di Plangon Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Pembangunan reservoir berkapasitas 9.000 meter kubik itu merupakan bagian dari program peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon. Sebelumnya telah dipasang pipa jaringan distribusi utama (JDU) dari Plangon sampai Kalitanjung.
Direktur Utama Perumda Air Minum, Sopyan Satari SE MM menjelaskan, progres pembangunan reservoir di Plangon hingga saat ini masih kurang dari 20 persen. Angka tersebut tidak tergolong minim.
“Karena bobot pekerjaan untuk pemasangan reservoir sendiri mencapai 80 persen. Jadi untuk tahap pembuatan pondasi atau dudukan seperti saat ini memang bobot pekerjaannya kurang dari 20 persen,” ungkapnya, kepada sejumlah wartawan di kantornya pada Senin (4/11).
Pria yang akrab dipanggil Opang itu menjelaskan, bahan rakitan berupa glass fuse steel tank untuk membuat reservoir didatangkan dari China. Berdasarkan informasi yang didapat pihaknya, barang tersebut sudah sampai di Indonesia.
“Ukuran diameternya sekitar 46 meter, tingginya mencapai 5-7 meter. Bahannya dari baja dan berlapis kaca dengan ketebalan antara 7-9 mm,” jelas Opang.
Perakitan glass fuse steel tank akan dilakukan oleh pihak produsen, yakni Center Enamel. Tahapan ini bisa mencapai 2 pekan, dengan skema kerja dibagi 3 shift dan dikerjakan selama 24 jam setiap harinya.
“Ini bergaransi 10 tahun. Setiap 6 bulan sekali, nanti pihak produsen akan melakukan pengecekan,” ujarnya. Kedatangan bahan rakitan reservoir sendiri ditargetkan setidaknya pada 15 November mendatang sudah sampai di Cirebon.
Sebagai upaya pengawasan terhadap progres pekerjaan setiap harinya, Opang memantau melalui sambungan langsung CCTV ke ponselnya. “Kita bisa pantau meski tidak ke lokasi. Hal ini memudahkan untuk mengetahui perkembangan pembangunan,” katanya. (Aming)
