Komisi II DPRD Kota Cirebon Pertanyakan Konsep Cirebon Bersih DLH

  • Bagikan

Citrust.id – Komisi II DPRD Kota Cirebon memanggil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, untuk membahas konsep Cirebon bersih pada 2020. Pertemuan berlangsung di Griya Sawala, Senin (21/10).

Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Komisi II, Ir H Watid Sahriar MBA beserta para anggota serta Kepala DLH Kota Cirebon, Drs H RM Abdullah Syukur MSi beserta jajarannya.

Dalam penjelasannya, Kepala DLH Kota Cirebon mengatakan sudah membuat konsep, karena Kota Cirebon menjadi destinasi wisata dengan target 2 juta wisatawan.

“Kita matangkan konsep TPS mobile. Tak hanya itu, DLH berharap ada truk pengangkutan sampah jenis konvektor. Karena kapasitasnya 3 kali lebih besar, jaminan spare partnya juga 10 tahun. Dari segi operasional juga lebih hemat,” katanya.

Sedangkan selain kebersihan, lanjut Syukur, juga ada strategi pemenuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH), yakni dengan cara urban farming atau pertanian perkotaan.

“Konsep vertikal garden bisa digunakan, jadi di setiap rumah bisa membuat ruang terbuka hijau, setiap sudut bisa menjadi zona oksigen,” katanya.

Anggota Komisi II, dr Doddy Ariyanto meminta, DLH mampu memberi kontribusi besar dalam mewujudkan Kota Cirebon bersih.

“Salah satu yang harus mendukung menjadi Kota Cirebon tujuan wisata adalah DLH. Karena berperan dalam kebersihan dan kenyamanan kota,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan Anggota Komisi II, Benny Sujarwo mengharapkan agar ada bentuk himbauan secara fisik, melalui pemasangan plang atau spanduk berupa sanksi membuang sampah.

“Terutama di setiap pinggir-pinggir sungai, ini juga upaya dalam penegakan Perda tentang Pengelolaan Sampah,” ucapnya.

Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, Ir H Watid Syahriar MBA menambahkan, masih banyak PR untuk DLH dan seluruh pihak untuk mewujudkan Kota Cirebon yang bersih dari sampah.

BACA JUGA:  DPRD Kota Cirebon Terima Perubahan KUA-PPAS 2022 dan KUA-PPAS 2023

“Masih banyak PR kita, rencana kerja yang sudah ada harus dijalankan. Baik itu urusan kebersihan, ataupun RTH,” katanya. (Aming)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *