Masa Depan Pers Ada di Media Online

  • Bagikan

Citrust.id – Ketua Dewan Pers Yosef Adi Prasetyo membuka Rapat Pimpinan Nasional Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) ke-4, di Horizon Grand Serpong, Tangerang.

Rapimnas tersebut dihadiri 34 pengurus SMSI seluruh Indonesia. Selain memantapkan program kerja di tahun 2019, Rapimnas membahas dan mengesahkan peraturan organisasi.

Dalam Rapimnas itu juga SMSI Pusat memberikan penghargaan kepada enam SMSI Provinsi, yang dinilai aktif menumbuh kembangkan kemerdekaan Pers dan SMSI daerah.

Keenam Provinsi itu adalah SMSI Provinsi Bengkulu, Bangka Blitung, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, dan Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya , Yosef mengatakan, masa depan pers ada pada media daring. Saat ini, kata dia, beberapa media cetak raksasa, jaringan televisi dan media-media besar di dunia maupun di Indonesia sudah mengalihkan fokusnya kepada media online.

“Ruang redaksi sudah bertransformasi dari ruang kerja yang monoton menjadi lebih milenial. Suasananya seperti kedai-kedai kopi waralaba internasional. Masa depan pers itu ada di media online,” tegasnya dalam keterangan pers, Kamis (20/12/2018).

Sementara, Ketua Umum SMSI Auri Jaya mengatakan, SMSI pusat saat ini sedang mengupayakan agar awal tahun 2019 SMSI resmi menjadi konstituen Dewan Pers.

“Kami tengah berupaya agar awal tahun ini resmi menjadi konstituen Dewan Pers. Provinsi-provinsi yang mendapat penghargaan merupakan yang berperan aktif dalam program-program SMSI dan kemerdekaan pers secara umum,” kata Auri.

Sekretaris SMSI, Firdaus, menambahkan, Rapimnas SMSI itu adalah bagian dari konsolidasi dalam melihat berbagai problem terkait pesatnya pertumbuhan perusahaan media siber yang semakin menjamur.

“Pertumbuhan tidak terpusat di Jakarta atau kota-kota yang menjadi ibukota provinsi saja, tetapi di hampir seluruh kabupaten/kota di tanah air,” tuturnya.

Sebagian besar pengelola media siber baik yang di Jakarta maupun di ibukota provinsi, tengah berjuang untuk membesarkan kelangsungan usahanya, ditengah persaingan yang semakin ketat pada era digital saat ini.

BACA JUGA:  Wagub Menyayangkan Nama Jokowi Tak Tercantum di FSN Kuningan

“Dengan kondisi demikian, SMSI Pusat segera mengambil langkah cepat dengan menggelar Rapimnas yang diikuti seluruh anggota pengurus pusat, para ketua dan sekretaris pengurus provinsi SMSI. Persoalan kesehatan keuangan perusahaan akan menjadi salah satu bahasan, karena problem ini menjadi persoalan yang menggejala secara umum,” katanya. (Abduh)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *