Unik! Peringati HUT Ke-72 RI, Ribuan Warga Desa Werasari Gelar Karnaval Pakaian Adat Nusantara

Majalengkatrust.com – Ribuan warga Desa Werasari, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka memperingati HUT RI Ke-72 dengan menggelar karnaval pakaian adat nusantara, Sabtu (19/08).

“Selain karnaval pakaian adat Nusantara keliling desa, kita juga menampilkan seni-seni tradisional seperti Lais dan aneka mobil hias,” kata Kepala Desa Werasari, Endang Kusnandar.

Endang Kusnandar mengungkapkan karnaval ini diikuti warga dan siswa sekolah sekitar 5.000 orang, dari sembilan blok mulai blok Senin sampai Minggu, ditambah blok Walahir dan Cicenang.

“Tujuannya, supaya warga tahu arti kebhinekaan dengan mengenal adat istiadat. Di sini kami masyarakat menjadi tahu bahwa bangsa Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika dengan Pancasilanya,” ungkap Kusnandar.

Sementara Hermawan Taufik, warga Desa Werasari yang memakai baju adat Papua mengatakan, dengan acara tersebut dirinya ingin menunjukan bahwa kita berbeda-beda tapi satu di bawah naungan NKRI.

“Harapannya Indonesia menjadi lebih baik dan tidak terpecah belah,” ungkap dia.

Yang menarik lagi dalam acara tersebut, pasangan pengantin baru Nono dan Dini yang ikut karnaval dengan baju terbalik. Pengantin laki-laki memakai kebaya dan pengantin laki-laki memakai jas, setelan lengkap laki-laki.

“Kami pengantin baru yang ingin ikut berpartisipasi memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia, terima kasih kepada para pahlawan,” ungkap dia.

Pamong desa Werasari, Atep Sutara mengatakan pihaknya selain menggelar karnaval pakaian adat nusantara juga menggelar seni tradisional Lais yang khas seperti akrobat atau debus di Banten.

“Lais ini orang beratraksi di atas sehelai tali yang diikat ke tiang bambu setinggi 10 meter,” ungkap Atep.

Hal unik lainnya, lanjut Atep, warga mengarak Ular Sanca Pithon sepanjang kurang lebih 20 meter yang banyak ditemukan di Hutan Desa sekitar Werasari.

BACA JUGA:  Polres Majalengka Amankan Mobil Bak Pengangkut 120 Dus Miras

“Selain itu ada atraksi Kuda Lumping khas Desa Werasari,” tukas dia. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *