Cirebontrust.com – Ratusan anggota Ikatan Remaja Masjid (Irmas) Jami Al-Munawaroh Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, melakukan unjukrasa di depan Kantor Kecamatan Gempol, Rabu (12/07).
Massa aksi menuntut agar Kepolisian segera menindaklanjuti tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan oleh Kuwu Gempol, terkait penggunaan dana APBDes Tahun Anggaran 2016 dan meminta kepada Polsek Gempol untuk menghentikan penyidikan kasus penyegelan Balai Desa Gempol yang diduga dilakukan oleh anggota Irmas Gempol.
“Kami minta agar kepolisian tidak melanjutkan penyelidikan penyegelan Desa Gempol lagi, dikarenakan telah dilakukan musyawarah damai di kantor Balai Desa Gempol, antara pihak kami (Irmas, red) dan pihak Kuwu Gempol yang disaksikan oleh BPD Gempol dan Muspika Kecamatan Gempol,” kata Makson perwakilan dari Irmas
Dalam unjukrasa tersebut, Makson mengancam bilamana tuntutannya itu tidak ditindaklanjuti, maka pihaknya akan melakukan aksi lagi dengan jumlah massa yang lebih besar.
Sementara itu, Kapolsek Gempol AKP Ribut Setiabudi mengatakan, dalam tuntutan tersebut terjadinya kesalahpahaman antara pihak kepolisian dan masyarakat. Selama ini pihaknya tidak pernah melakukan penyelidikan terhadap penyegelan Desa Gempol, namun hanya meminta keterangan saja.
“Setelah mediasi kan masalah sudah selesai, kami selama ini tidak pernah melakukan penyelidikan penyegelan Desa. Dulu kami manggil Irmas itu hanya dimintai keterangan saja, jadi kami tidak pernah melanjutkan kasus atau pun penyelidikan,” terangnya. (Johan)
