Wisata Sejarah, Mengenal Bangunan Tua Cirebon

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Cirebon, kota yang terletak di antara Jawa Barat dan Jawa Tengah ini masih memiliki pesona wisata yang tidak kalah menarik dibanding kota-kota lain. Selain memiliki Goa Sunyaragi, Pelangon, Bukit Gronggong, Keraton, Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon Waterland, dan sederet nama lainnya, Cirebon masih memiliki sisa-sisa bangunan kuno masa penjajahan Kolonial Belanda. Bangunan-bangunan tua itu tersebar di sudut-sudut kota, terdiam, bisu, sebagai saksi sejarah bagaimana dulu, Cirebon adalah kota yang istimewa. 

Sepanjang Jalan Sisingamangaraja saja, Anda dapat menemukan jejeran bangunan kuno seperti:

  1. Gedung PT British American Tobacco atau yang populer dengan sebutan BAT. Gedung ini adalah saksi roda perekonomian Cirebon zaman dulu.Gedung  yang beralamat di Jl. Pasuketan, Kampung Kebumen, Desa Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Cirebon. Dibangun pada 1917 ini  awalnya merupakan perusahaan rokok SS Michael, kemudian PT BAT membelinya dan mengembangkan secara besar-besaran. Pada tahun 1924, gedung PT BAT direnovasi oleh arsitek F.D. Cuypers & Hulswit yang mengubahnya dengan gaya art deco. Warna gedung ini didominasi oleh warna putih dan biru. Pada bagian lantai, gedung ini menggunakan marmer, sebelumnya lantai menggunakan kayu.
  2. Gedung Bank Mandiri. terletak di Jl Kantor bersebelahan dengan Kelenteng Dewi Welas Asih dan berseberangan dengan gedung BAT, bahkan sebenarnya bangunan bersejarah di Cirebon banyak yang lokasinya berdekatan. Gedung Bank Mandiri ini dijadikan salah satu bangunan cagar budaya, walaupun sampai saat ini gedung tersebut masih digunakan untuk operasional.
  3. Klenteng Dewi Welas Asih. Kelenteng Dewi Welas Asih Cirebon (Kelenteng Tiao Kak Sie) letaknya berada di Jl. Kantor No. 2, Kampung Kamiran, Cirebon, di sebelah kiri Gedung Bank Mandiri, atau di seberang kanan Gedung BAT Cirebon. Kelenteng Dewi Welas Asih ini merupakan salah satu kelenteng tertua di Cirebon, selain Kelenteng Talang dan Vihara Pemancar Keselamatan. Penanda Benda Cagar Budaya Kelenteng Dewi Welas Asih Cirebon dengan tahun berdiri 1595. Di sebelah kanan adalah gerbang masuk ke dalam Kelenteng Dewi Welas Asih yang berbentuk candi bentar, terbuat dari batu andesit abu-abu. Candi bentar lazimnya ditemui pada bangunan Candi atau Pura Hindu. (Net/CT)
BACA JUGA:  Sekolah Diminta Bekali Anak Didik dengan Mental Kuat 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *