Majalengkatrust.com – Sejumlah warga Majalengka mengeluhkan kerusakan jalan yang bahkan lebih dari setahun dibiarkan rusak dan tidak diperbaiki oleh pemerintah.
Menurut keterangan Iwan (35) kerusakan jalan cukup parah diantaranya di ruas jalan provinsi di Desa Banjaransari, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka yang lebih dari setahun dibiarkan rusak parah.
“Jalan provinsi di Banjaransari Cikijing ini selain amblas, setiap hujan selalu banjir dan tidak bisa dilewati mobil maupun motor, kecuali yang nekat dengan resiko terendam,” ungkap Iwan, Rabu (11/05).
Kerusakan jalan lainnya, lanjut dia, terjadi di ruas jalan Provinsi yang menghubungkan Talaga-Bantarujeg-Wado-Sumedang, tepatnya di blok Cijurey Desa Bantarujeg, Kabupaten Majalengka.
“Jalan tersebut amblas sebelah dan sudah memakan korban jiwa tewas satu orang, kenapa kurang lebih satu tahun rusak tidak kunjung diperbaiki,” ungkap Iwan.
Selain itu, lanjut dia, kerusakan jalan juga di wilayah Selatan Majalengka terjadi di ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Bantarujeg dan Kecamatan Malausma sepanjang lebih dari 5 kilometer.
“Sepanjang jalan tersebut banyak lubang-lubang cukup besar yang berbahaya bagi pengguna jalan,” ungkap Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Majalengka ini.
Hal senada dikatakan oleh warga lainnya, Handi, yang mengatakan tahun ini merupakan kerusakan jalan terparah di wilayah selatan Kabupaten Majalengka.
“Terutama yang rusak parah ini ruas jalan provinsi dari Cigasong sampai Cikijing, mulai Kecamatan Maja-Banjaran-Talaga-hingga Cikijing rusak parah, perbaikan pun hanya ditambal saja dan tidak seluruhnya masih banyak yang rusak cukup parah,” ungkap dia. (Abduh)
