Majalengkatrust.com – Sejumlah warga Majalengka, mengeluhkan amblasnya jalan nasional Bandung-Cirebon di Dusun Cireki, Desa Bugel, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang yang tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.
“Sekarang sudah tidak bisa dilewati mobil dan dialihkan ke Tol Cipali, otomatis biaya ke Bandung membengkak buat bayar tol, saya minta jalan segera diperbaiki,” kata Gunawan (37) salah seorang warga Majalengka yang sering mengunjungi keluarganya di Bandung, Selasa (07/03).
Dikatakan dia, jalur Bandung-Cirebon via Sumedang ini sering rusak karena banyak kendaraan besar yang lewat terutama selepas Magrib sampai malam hari.
“Meskipun demikian saya sering menggunakan jalur ini karena jaraknya dekat, dan lebih irit dibanding harus memutar ke Tol Cipali,” ungkapnya.
Hal senada dikatakan warga lainnya, Handi, menurut dia dengan amblasnya jalan di Tomo, membuat dirinya yang sering menggunakan angkutan umum Elf jurusan Cikijing-Bandung terpaksa harus mengeluarkan ongkos ekstra.
“Elf sekarang banyak yang lewat Tol Cipali namun harus bayar ongkos, saya sih berharap Tol Cisumdawu cepat selesai,” ungkap dia.
Pantauan CT, saat ini jalan Bandung-Cirebon di Kecamatan Tomo yang amblas praktis sudah tidak bisa dilewati kendaraan roda 4 atau lebih karena amblas sudah lebih dari 1 meter, pihak Kementerian PUPR masih berupaya melakukan pengurugan dan perbaikan.
Sementara Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto melalui Kasat Lantas AKP Iwan Setiawan didamping KBO Lantas Iptu Erik Riskandar mengatakan pihaknya melakukan pengalihan lalu-lintas atau rekayasa lalu-lintas antisipasi jalan amblas di Tomo.
“Alih arus lalu-lintas dari arah timur (Cirebon) menuju ke barat (Bandung) untuk kendaraan besar dimulai diarahkan ke Tol Cipali Gate Sumberjaya dan Gate Kertajati, untuk kendaraan kecil bisa via Cijelag-Tol Cipali Gate Cikedung,” jelas Iptu Erik. (Abduh)
