CIREBON (CT) – Banyak cara dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri, salah satu yang lumrah dilakukan ialah berkeliling kampung bersilaturahim ke rumah-rumah kerabat dan tetangga.
Namun, ada sesuatu yang berbeda, jika kita bertandang ke Desa Sendang, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Rabu (06/07).
Saat memasuki desa tersebut, dijamin kita akan terperangah dan takjub melihat pemandangan desa yang penuh dengan pernak-pernik kreasi warga menghiasi sepanjang jalan dan rumah-rumah penduduk.
Apalagi saat malam hari, lampu-lampu hias yang dikreasi berbagai bentuk menambah pemandangan disaat malam hari makin meriah, ditambah lagi obor yang menyala di sepanjang jalan desa tersebut.
Semakin membuat malam di perkampungan nelayan itu tampak lebih menarik, bak suasana di negeri dongeng.
Yang lebih istimewa lagi, kreasi tersebut adalah bentuk kreatifitas para pemuda setempat, dan terkait pembiayaan murni swadaya warga, tanpa ada bantuan dari donatur maupun pemerintah setempat.
“Kegiatan ini dalam rangka memperingati lebaran, dimulai dari H-7 sampai nanti H+7. Pesan yang tersirat dari pernak-pernik ini, seperti halnya hiasan payung yang menggantung di atas, yakni agar dalam Idul Fitri ini, kondisi masyarakat semakin teduh dan kompak dalam satu daerah,” ungkap Amrin alias Aming, Tokoh Muda desa setempat.
Sementara, Ketua Panitia Perayaan Hari Raya Idul Fitri Desa Sendang, Atho Urrohman menuturkan, selain menghiasai desa, ada kegiatan lain dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri saat ini, yakni takbir keliling, dan menyalakan mercon serentak satu desa oleh warga.
”Jadi, perayaan lebaran juga sebagai ajang kreatifitas, ekspresi, kreasi dan karya anak muda desa kami. Ini bukti, kalau pemuda bisa berkreasi, bukan hanya nongkrong. Kegiatan ini sudah berlangsung dari tahun 2011, dan mudah-mudahan bisa menjadi tradisi paten,” tandasnya. (Riky Sonia)
