Citrust.id – Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, siapkan antisipasi dampak kenaikan harga BBM. Salah satunya penyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tepat sasaran.
Nashrudin Azis mengemukakan hal saat menemui para pendemo dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Cirebon, Selasa (6/9/2022), di halaman gedung DPRD, Kota Cirebon.
Pada kesempatan itu, selain menyerap aspirasi penolakan kenaikan harga BBM, Nashrudin Azis juga duduk berdialog dengan mahasiswa.
“Demo untuk menyampaikan aspirasi itu sesuatu hal yang wajar. Sebagai ekspresi rasa memiliki bangsa ini. Maka, saya merespons positif,” ungkap Nashrudin Azis.
Azis menegaskan, pihaknya bersama DPRD Kota Cirebon akan melakukan kolaborasi untuk menyampaikan aspirasi tersebut ke pemerintah pusat.
“Namun, ada hal yang penting yang harus dilakukan pemerintah daerah di seluruh Indonesia, termasuk Kota Cirebon. Salah satunya siapkan antisipasi dampak kenaikan harga BBM karena pengurangan subsidi,” tutur Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis.
Akibat kenaikan harga BBM, sambung Azis, pemerintah pusat mengeluarkan berbagai program. Misalnya, Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Nah, program-program inilah yang harus kami pastikan penyalurannya ke masyarakat secara tepat sasaran. Kami akan lakukan pemutakhiran data penerima bantuan. Apakah ada penambahan atau perkembangan,” terangnya.
Selain itu, pihaknya akan lakukan pengawasan, misalnya di SPBU, agar BBM bersubsidi penggunaannya tepat sasaran. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Pertamina, pemilik SPBU, dan stakeholder lainnya.
Langkah-langkah antisipasi itu, menurut Azis, agar masyarakat menengah ke bawah tidak terlalu berat menerima dampak kenaikan harga BBM.
“Bisa juga kami lakukan operasi pasar untuk mengantisipasi tingkat inflasi agar tidak terlalu tinggi. Kami juga bisa dengan membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Cabang PMII Cirebon, Alisa Riska Maulidia mengatakan, pihaknya mendesak pemerintah membatalkan kebijakan kenaikan harga BBM.
“Kami juga mendesak pemerintah menyalurkan program subsidi tepat sasaran dan serius memberantas mafia BBM,” pungkasnya. (Haris)