Citrust.id – Cirebon didaulat sebagai pilot project program Wisata Religi Berbasis Masjid yang digagas Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Dalam kunjungannya ke Keraton Kasepuhan Cirebon pada acara Simposium Wisata Religi Berbasis Masjid, Wakil Ketua Umum DMI sekaligus Wakil Kapolri Republik Indonesia, Komjen Pol Drs H Syafruddin, M.Si, mengatakan, salah satu visi dan misi DMI adalah pengurus masjid bertugas memakmurkan sekaligus dimakmurkan masjid.
Diungkapkan Komjen H Syafruddin, DMI memiliki 10 program utama, antara lain wisata religi berbasis masjid dan pemberdayaan ekonomi masjid. Visi pengurus masjid memakmurkan dan dimakmurkan berkaitan dengan wisata religi berbasis masjid.
“Jika masjid jadi destinasi wisata religi, maka akan berdampak pula pada pemberdayaan ekonomi masjid,” katanya, Sabtu (5/5).
Cirebon dipilih sebagai pilot project program Wisata Religi Berbasis Masjid karena pernah jadi kiblat peradaban Islam dunia. Selain itu, di Cirebon banyak berdiri masjid-masjid bersejarah berusia ratusan tahun. Ke depan, wisata religi berbasis majid dari Cirebon bisa dikembangkan ke daerah-daerah lain, bahkan mancanegara.
Wakapolri mengatakan, DMI telah bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata Indonesia hendak menjadikan wisata Indonesia tidak hanya menonjol pada keindahan alam semata, tapi juga mengangkat wisata religi. Untuk mendorong Wisata Religi Berbasis Masjid, Indonesia harus bekerjasama dengan negara lain.
“Dengan demikian, wisata mancanegara akan berbondong ke Masjid Sang Cipta Rasa di Cirebon maupun masjid di daerah lain di Indonesia,” terangnya. /haris
