KUNINGAN (CT) – Pemerintah Daerah melalui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mulyadin menegaskan, dalam penghujung tahun 2014 ini, BPBD telah melakukan pendataan dan rilis terhadap lokasi bencana alam yang pernah terjadi di 225 titik.
“Untuk persaat ini, angka kerugian akibat bencana alam itu hingga Rp. 6 milyar,” kata Agus saat ditemui dalam agenda pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Kuningan, Selasa (23/12).
Menurutnya, daerah Kuningan memang sudah terkenal dengan zonasi rawan benacana alam. Namun, hal itu tidak seperti di beberapa daerah. “Ya, karena, meski lokasi banyak titik bencana longsor, namun hal itu skalanya tidak besar alias kecil. Sehingga, kejadian yang kerap muncul di beberapa daerah memang sudah merata,” jelasnya.
Agus yang juga mantan Kabag Humas Setda Kuningan, menjelaskan, mengenai lokasi terhadap kejadian alam, seperti longsor dan kebakaran, hal itu tentunya menjadi prioritas dalam melakukan penanggulangannya.
“Apalagi kelengkapan dan kesiapsiagaan kami selalu stand by dalam melakukan evakuasi terhadap titik bencana. Terutama dalam memberikan perlengkapan kedaruratan dan logistik,” terang Agus seraya menambahkan, kemungkinan kedepan jumlah dan nilai kerugian akan mengalami peningkatan lagi. (CT-111).
