Citrust.id – Wakil Bupati Kuningan, M. Ridho Suganda, intens mengunjungi para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM untuk mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap mereka. Dengan demikian, pemerintah dapat memberikan solusi yang tepat.
Setelah sehari sebelumnya berkunjung ke pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di Desa Timbang Kecamatan Cigandamekar, hari ini atau Kamis (27/5), Wabup menemui para pengrajin sapu dan alat kebersihan di Desa Tarikolot dan Desa Sarewu.
Sejak puluhan tahun lalu atau sekitar tahun 1970-an, dua desa di Kecamatan Pancalang itu adalah produsen perlengkapan rumah tangga. Di antaranya sapu ijuk, sapu bambu, sapu lidi, sapu tepes, keset tepes, keset kain, kerok pembersih botol, sikat pembersih WC, sikat cuci, dan lain-lain.
Wabup menemukan beberapa kendala yang dihadapi para pengrajin, antara lain masalah bahan baku dan permodalan. Sebagian besar warga masih pengusaha kecil. Bahan baku dan pemasaran masih tergantung terhadap bandar/tengkulak. Dari sisi permodalan pun masih terbatas.
Untuk itu, Wabup mengajak SKPD terkait untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara bersama sesuai tupoksi masing-masing.
“Nanti pemasaran dibantu melalui Disporapar dan alat produksinya dari Diskopukmdagperin. Untuk permodalanya kami pikirkan lewat mana. Semua bergerak membantu UMKM Kuningan agar bisa maju dan menjadi tulang punggung dalam menciptakan lapangan kerja,” jelasnya. (Andin)
