Ustaz Yusuf Mansur dan Kiai Maman Bahas Potensi Pariwisata Syariah

Citrust.id – Pariwisata Syariah dan istilah bermakna senada, antara lain Islamic Tourism, Halal Friendly Tourism Destination, Halal Travel, Muslim-Friendly Travel Destinations atau halal lifestyle adalah istilah yang sedang tren dalam dunia pariwisata.

Indonesia adalah negara dengan jumlah masyarakat muslim terbesar didunia yang memiliki potensi wisatawan domestik dan luar negeri yang besar yang bisa dieksplorasi agar jadi sektor ekonomi penting di Indonesia.

Dengan kehadiran Bandara Kertajati dan dua jalan Tol, Cipali dan Cisumdawu, serta faktor pendukung berupa kultur religi, kearifan lokal, seni tradisi, potensi alam dan kreativitas masyarakat, Majalengka, Cirebon, Indramayu, dan Kuningan akan jadi kekuatan besar Pariwisata Syariah.

Untuk itu, masyarakat pesantren perlu terlibat langsung dalam dunia pariwisata syariah. Hal itu dimulai dari mengedukasi masyarakat untuk sadar wisata, mengajak pihak ketiga untuk investasi, dan meminta pemerintah menyiapkan sarana prasarana pendukung.

Pesantren pun bisa terlibat aktif dalam penyediaan cenderamata, penginapan, kuliner, tempat makan, dan transportasi yang memenuhi standar syariah yang halal dan thoyyib.

Demikian beberapa poin penting pembicaraan dua tokoh nasional, Ustaz Yusuf Mansur dan Kiai Maman Imanulhaq di Ponpes Al-Mizan Jatiwangi Majalengka, Rabu (2/1/2019).

“Saya sengaja datang ke Majalengka ingin melihat secara langsung potensi pariwisata di Majalengka sekaligus bertemu sahabat saya, Kiai Maman. Insya Allah, bersamanya, saya akan investasi dalam pengembangan Pariwisata Syariah di Ciayumajakuning,” ujar dai entrepreneur bernama lengkap Jaman Nurkhatib Mansur itu.

Yusuf mengatakan, Pariwisata Syariah akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar dan punya nilai taawun atau gotong royong karena akan ada efek postif berupa pengentasan kemiskinan.

“Kiai Maman ini tokoh muda Islam yang punya jaringan luas baik, nasional maupun internasional. Ia dikenal sebagai penggiat pariwisata. Saya akan bersinergi dengannya untuk mengembangkan pariwisata”, ujarnya.

BACA JUGA:  Sekelompok Orang Beraktivitas Meresahkan Digerebek Polisi

Pada kesempatan itu, pimpinan Pondok Pesantren Al-Mizan sekaligus Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masawita) Indonesia, Maman Imanulhaq, sangat mengapresiasi ajakan Yusuf Mansur. Untuk pengembangan pariwisita, Maman berkomitmen melakukan sinergitas dengan semua pihak, termasuk Yusuf Mansur.

“Saya mengapresiasi ajakan Ustaz Yusuf Mansur. Ia seorang dai entrepreneur yang sukses dan menginspirasi para santri dan pemuda muslim lainnya untuk mandiri, cerdas dan jadi petarung dalam kompetisi global,” kata Maman.

Maman yakin, Ciayumajakuning punya seribu satu destinasi wisata, baik yang sudah terekspos maupun yang masih tersembunyi, yang akan jadi primadona pariwisata tanah air.

“Sinergitas berbagai pihak akan mampu menggemakan pariwisata Indonesia sesuai prioritas pemerintahan Presiden Jokowi-Jusuf Kalla yang menjadikan pariwisata sebagai penyumbang devisa terbesar pada 2019,” pungkasnya. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *