Unggah Foto Aksi Demo Dukung KPK Tangkap Bupati Indramayu, Mahasiswi ini Viral di Medsos

Indramayutrust.com – Seorang mahasiswi asal Indramayu mendadak viral di media sosial Facebook setelah mengunggah foto dan video melalui akun pribadinya saat melakukan orasi terbuka di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Unggahan aksi unjuk rasa mendesak dan menangkap Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah tersebut mendapatkan respons dari berbagai pihak, hingga Sabtu (09/09), postingannya sudah dibagikan lebih dari 700 kali oleh warganet.

Salah satu akun Facebook Afnan Mardhatillah mengaku salut kepada Anggi Noviah.

“Salut sama si teteh jangan takut akan kebenaran jangan takut akan ancaman! lanjutkan teh Anggi Noviah kita sebagai generasi muda harus lebih cerdas! Bila perlu Berantas semua korupsi sampai akar akarnya! Biar tidak ada generasi dinasti lagi di daerah tercinta! Mari rakyat Indramayu mulai membuka mata agar tau apa yg terjadi sebenarnya di pemerintahan Indramayu .#saveindramayu #hidupmahasiswa!,” tulisnya.

Akun Facebook lainnya seperti Kaka Deri, juga menuliskan dukungan terhadap Anggi Novia.

“Buat Anggi Noviah gausah gentar dengan ancaman ringan seperti itu maju terus tegakan keadilan di Indramayu ini biar dunia membuka mata tentang indramayu kita ini,” tulisnya.

Ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Anggi Noviah mengungkapkan, jika aksi damai yang dilakukannya bersama sejumlah perwakilan masyarakat Indramayu di gedung KPK tersebut murni atas dasar kesadaran diri dan masyarakat, tidak ada kepentingan politik dari pihak manapun.

“Kalau saya sendiri, pro kontra hal biasa, selagi yang saya perjuangkan hal kebenaran, ya saya akan lakukan itu,” tegasnya.

Adanya komentar dari salah satu netizen di postingan statusnya yang mempertanyakan status dirinya yang diduga masuk dan menjadi anggota salah satu partai politik, dirinya membantah tudingan tersebut.

BACA JUGA:  Aksi Demo Angkot Diwarnai Kericuhan Antara Oknum Pers dan Wartawan

“Saya mahasiswa ilmu politik Unpad, ya magangnya di sejenis partai politik, kalau masalah baju kotak-kotak yang saya pakai pas aksi, itu tidak ada simbol apapun, hanya kebetulan saja,” jelasnya.

Dikatakannya, aksi tersebut juga hanya untuk mendukung KPK agar lebih berani dan semakin kuat untuk terus mengusut dan menyidik persoalan gratifikasi ataupun korupsi yang ada di daerahnya.

“Banyak orang yang takut ketika memberanikan diri untuk melakukan perlawan, tapi yang saya yakini, kebenaran akan selalu menang, bagaimanapun kebohongan yang terorganisir semua akan sirna ketika semua masyarakat bangkit dan bergerak bersama,” tandasnya. (Didi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *