Cirebontrust.com – Kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2017 di SMK Rise Kedawung Cirebon berlangsung lancar tanpa hambatan berarti. UNBK di sekolah tersebut dikuti sebanyak 123 siswa dari dua jurusan, yakni Jurusan Farmasi dan Keperawatan. Mata pelajaran yang diujikan antara lain Bahasa Indonesia, Matematika, Bahas Inggris, dan Teori Kejuruan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Rise Kedawung, Jumaedi, mengungkapkan, seluruh siswa dapat mengikuti seluruh mata pelajaran yang diujikan sejak hari pertama hingga UNBK berakhir. Tidak ada siswa yang sakit, terlambat datang ke sekolah maupun izin karena hal-hal lain. 10 menit sebelum UNBK dimulai, para siswa sudah hadir di sekolah.
Selain itu, kata Jumaedi, selama UNBK berlangsung, listrik tidak padam dan kinerja server pun baik, tidak mengalami ganguan atau down. Sebelum UNBK digelar, pihak sekolah telah melayangkan surat kepada PLN agar tidak ada pemadaman listrik selama UNBK berlangsung.
UNBK di SMK Rise Kedawung dibagi menjadi tiga shift. Shift pertama berlangsung mulai pukul 07.30-09.30 WIB, shift kedua 10.30-12.30 WIB, dan shift ketiga mulai pukul 14.00-16.00 WIB. Sedangkan ruangan yag dipakai sebanyak dua laboratorium. Sejak jauh hari, pihak sekolah telah melakukan persiapan menghadapi UNBK. Untuk pemantapan dan penguasaan mata pelajaran yang diujikan, selain digelar simulasi dan try out juga diadakan pengayaan. Para siswa beserta guru-guru juga mengadakan istigosah atau doa bersama.
Jumaedi menambahkan, faktor kelulusan ujian nasional antara lain dapat lulus semua mata pelajaran mulai semester pertama hingga keenam, lulus ujian sekolah baik teori maupun praktek, lulus ujian nasional baik teori maupun ujian praktek kompetensi atau keahlian, dan berperilaku baik.
“Kami optimis seluruh siswa dapat meraih nilai maksimal yang berujung pada kelulusan,” ujarnya. (Haris)
