Tips Menjaga Kesehatan Untuk Jamaah Haji

Cirebontrust – Jamaah Haji tahun 2014 mulai mempersiapkan diri untuk berangkat ke tanah suci, baik persiapan fisik dan mental, termasuk didalamnya adalah menjaga kebugaran tubuh selama melaksanakan ibadah haji tersebut.

Hal ini menjadi suatu keharusan, agar keseluruhan rangkaian ibadah haji mulai dari keberangkatan hingga kembalinya jamaah dari tanah suci, tetap sehat dan prima. Ibadah haji membutuhkan energi dan kekuatan fisik yang cukup, mengingat cukup banyaknya rangkaian kegiatan ditambah lagi sebagian para jamaah sudah cukup berumur, maka jamaah harus memperhatikan betul kesehatannya.

Menurut Ketua PPIH Arafah Al Bustomi Mandiri Sejahtera, Ustad Ujang Bustomi berbagi tips untuk selalu menajaga kondisi tubuh tetap fit sebelum berangkat dan selama di tanah suci.

Berikut tips-tips yang anjurkan sebelum berangkat ketanah suci :

  1. Memeriksakan kesehatannya di Puskesmas atau dokter keluarga untuk mengetahui kondisi kesehatannya secara cermat. Bila sakit harus segera diobati. Bila sakit menetap, misalnya menderita sakit gula, dokter juga dapat memberikan bekal obat dan cara-cara mengelola sakitnya selama dalam perjalanan ibadah haji.
  2. Penyesuaian kemampuan fisik untuk keperluan aktivitas haji selama di Arab Saudi dengan berolah raga (aklimatisasi).
  3. Vaksinasi meningitis dan influenza agar terhindar dari sakit meningitis atau influenza yang sampai saat ini masih sering menjangkiti jamaah selama di tanah suci.
  4. Mengenal proses perjalanan ibadah haji selama di Arab Saudi dan kondisi alam di Arab Saudi. Kemudian merencanakan waktu dan cara pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan kemampuan fisik masing-masing.

Selama di tanah suci, jamaah dianjurkan melakukan hal-hal berikut:

  1. Melaksanakan seluruh rukun haji, tapi memilih ibadah sunah sesuai kemampuan.
  2. Tetap menjaga kebugaran fisik dengan cukup makan, cukup istirahat, dan berolah raga sambil melaksanakan ibadah pada waktu yang tepat, baik pagi, sore, atau malam.
  3. Mengingat suhu udara di sana sejuk tetapi kering, jamaah perlu sering minum agar tidak kehausan dan tenggorokan tidak sakit. Jamaah disarankan membawa air minum setiap kali keluar rumah.
  4. Menjaga kamar tidur agar tetap lapang dan tidak berdesak-desakan oleh orang atau barang. Sirkulasi udara cukup, kalau bisa cukup sinar matahari, sehingga dapat mengurangi kuman-kuman penyakit yang ada di kamar.
  5. Mengenali tempat-tempat pelayanan umum dan pos kesehatan Indonesia dan mencatat nomor teleponnya. Jika bepergian sebaiknya berombongan dan jika tersesat segera berteduh dan datangi tempat pelayanan umum Indonesia atau petugas kloter jamaah haji Indonesia terdekat (bertanda bendera merah putih)
  6. Jika sakit harus berobat ke dokter kloter yang memiliki cukup perbekalan obat untuk jamaah.
  7. Menjaga silaturahmi dengan sesama jamaah. Sedapat mungkin tetap berkomunikasi dengan keluarga di tanah air.
BACA JUGA:  Tim Pencegah Flu Burung Periksa 317 Ekor Unggas

“Haji adalah ibadah yang membutuhkan fisik yang kuat. Karena itu jamaah harus tetap bugar selama menjalankan rukun Islam kelima ini” pungkasnya. (red)

Komentar