Tersangka Lakalantas Tol Cipali KM 151 akan Diperiksa Dokter Jiwa

Citrust.id – Sat Reskrim Polres Majalengka menggelar konferensi pers tentang lakalantas menonjol di ruas Tol Cipali KM 151, Kabupaten Majalengka. Peristiwa itu menyebabkan 12 orang meninggal dunia dan 32 orang luka-luka.

Kapolres Majalengka AKBP Mariyono didampingi KBO Reskrim IPDA Jaenal, Kanit Pidum Heru S.Bahri dan Kasat lantas AKP Atik Suswanti membeberkan hasil diagnosa psikologi Amsor, tersangka penyerangan sopir bus Safari di tol Cipali KM 151 beberapa hari lalu.

Kapolres mengatakan, dari hasil diagnosa tim psikologi Polda Jabar dan Mabes Polri, tersangka Amsor memiliki paranoid dan ketegangan kecemasan atau tension anxiety. Selain itu, ada gangguan persepsi, bahwa yang bersangkutan merasa diikuti dan diawasi oleh seseorang sehingga berhalusinasi pada dirinya.

Dijelaskan Mariyono, dalam kondisi psikologi seperti itu, saat kejadian, Amsor seolah-olah merasa sopir bus menerima panggilan telepon dari orang lain dan seakan-akan membicarakan rencana pembunuhan terhadap dirinya.

Akibatnya, yang bersangkutan secara tiba-tiba berupaya untuk memberhentikan bus dengan cara melompat dan menduduki posisi sopir serta berusaha mengerem bus agar berhenti. Akibatnya malah fatal. Bus tidak terkendali dan menyeberang ke lajur berlawanan.

“Yang bersangkutan mengalami indikasi memiliki gangguan kejiwaan yang mengarah kepada gangguan kejiwaan neorotik, psikotik dan paranoid sehingga perlu dilakukan tindak lanjut oleh saksi ahli,” ungkap AKBP Mariyono.

Setelah tersangka kesehatannya pulih akan dilakukan pemeriksaan oleh dokter ahli jiwa. AKBP Mariyono, menjelaskan, tersangka Amsor berangkat dari terminal Kampung Rambutan. Di terminal Pulo Gebang, Amsor pindah tempat duduk yang lokasinya berada di belakang sopir dan kondektur.

“Waktu duduk di antara sopir dan kondektur, tersangka mendengar sopir berbicara “tak pateni neng aku” (aku bunuh kamu) dan kondektur melirik ke Amsor padahal tidak saling mengenal,” jelasnya. (Abduh)

BACA JUGA:  Vaksinasi Covid-19 bagi Pekerja Layanan Publik Kota Cirebon Lampaui Target

Komentar