Ilustrasi
CIREBON (CT) – Kapolri Jenderal Tito Karnavian membentuk tim independen untuk menelusuri testimoni Freddy Budiman. Dalam tim ini terdapat unsur dari masyarakat. Seperti diketahui, Koordinator KontraS Haris Azhar membongkar pembicaraannya dengan terpidana mati Fredi Budiman pada 2014 lalu. Saat itu Fredi mengaku menyebar uang panas ke BNN Rp450 miliar dan Rp90 miliar ke pejabat di Mabes Polri.
Tim tersebut dipimpin oleh Inspektur Pengawas Umum (Irwasum) Polri Komjen Dwi Priyatno. Ketua Setara Institute Hendardi, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, dan pengamat komunikasi politik Effendy Ghazali masuk di dalamnya.
Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar, tim yang dibentuk tersebut ditugaskan untuk mencari fakta. Tim ini khusus mencari kebenaran terhadap tudingan pejabat di Mabes Polri menerima Rp90 miliar dari Freddy. (Net/CT)
