Cirebontrust.com – Suara tayangan televisi yang riuh dengan segala pemberitaan mengawali lakon Rumah yang Dikuburkan oleh Teater Kembali Satu/K_1 karya Sam Shepard di Studio Kaliandra Jalan Perjuangan, Jumat (24/3).
Pertunjukan yang disutradarai Mameth Z Tegong saduran oleh Afrizal Malna terjemahkan Akhudiat ini menceritakan keluarga Doj si tua bangka (seorang ayah yang pernah menjadi petani mapan).
Namun, hidupnya kini berubah menjadi miskin, sakit-sakitan, dan mentalnya terguncang, hingga ia semakin tidak habis pikir dengan peristiwa yang dialaminya yang terus terhimpit keadaan. Penonton tampak khusyuk menyaksikan pementasan yang berdurasi kurang lebih 2 jam itu.
Dedi Kampleng selaku Ketua dari Majelis Seni dan Tradisi (MeSTI) Cirebon memaparkan dalam keterangan tertulisnya, pegiat kesenian atau seniman di Cirebon tak seberuntung seperti koleganya yang hidup di kota-kota besar, khususnya Jakarta yang menyediakan diversifikasi ruang kerja bagi seniman.
“Faktanya, para pegiat seni di Cirebon berharap bisa menjalin pengertian dengan birokrasi menyerah menjadi subordinat kekuatan politik di daerah. Atau setidaknya, masih banyak menganggap masyarakat–termasuk komunitas seni–yang harus melayani birokrasi,” paparnya. (Uyung)