Team Pelarangan Senjata Kimia Turun Ke Suria, Upaya Penyelidikan

Citrust.id – Keinginan Pemerintah Rusia dalam sidang PBB kemarin yang meminta agar Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) agar turun untuk menyelidiki Tuduhan dari negara-negara Barat yang menyatakan bahwa Pemerintahan Presiden Bashar al-Assad sebagai pelaku serangan di daerah kantong terakhir pemberontak diwilayah Ghouta Timur menggunakan senjata kimia, langsung ditanggapi OPCW untuk segera menurunkan tim nya ke Suriah.

“Kami telah mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menganalisanya, dan kita akan mempertimbangkan untuk menurunkan Tim Pencari Pakta ke Douma untuk menetapkan fakta-fakta tuduhan itu, dan hari ini Sekretariat Teknis OPCW telah meminta Republik Arab Suriah untuk membuat pengaturan yang diperlukan untuk penyebaran semacam ini,” ungkap Direktur Jenderal OPCW, Duta Besar Ahmer Uzumcu (10/04/2018) diwartakan republika.

Sebelumnya diketahui Tuduhan dari negara-negara Barat yang menyatakan bahwa Pemerintahan Presiden Bashar al-Assad sebagai pelaku serangan di daerah kantong terakhir pemberontak diwilayah Ghouta Timur tersebut sebelumnya sudah dibantah oleh Presiden Bashar, pernyataan tersebut diperkuat oleh sekutu utama Suriah yaitu Rusia pada Sidang Dewan keamanan PBB 9 April 2018. “Tak ada serangan senjata kimia yang dituduhkan oleh negara-negara Barat ke Distrik Douma, Suria. Oleh karenanya Rusia mengancam Amerika Serikat akan adanya reaksi parah jika kemudian negara ini menyerang Suriah dengan tudingan serangan senjata kimia,”ujar Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia. /sw

BACA JUGA:  Setelah Aksi Demo, Masyarakat Gelar Deklarasi Penolakan Pembangunan PGTC

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *