KUNINGAN (CT) – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan menggelar kaderisasi selama tiga hari di obyek wisata Waduk Darma Kuningan. Pelaksanaan kegiatan kepartaian itu merupakan program dalam memberikan pemahaman dan wawasan lebih tentang ideologi partai dan isu-isu strategis.
“Kaderisasi Tingkat Pratama (KTP) yang dilaksanakan selama 3 hari 3 malam yang merupakan program kerja Bidang Kaderisasi dan Ideologi melalui Badan Pendidikan dan Latihan Cabang (Badiklatcab) PDI Perjuangan Kuningan,” kata Wakil Ketua Badiklatcab, Nuzul Rachdy didampingi Sekretarisnya, Firman, Minggu (22/05).
Dia mengatakan, sebanyak 65 peserta mengikuti setiap rangkaian materi dan kegiatan yang telah disiapkan oleh panitia, dimana peserta dituntut untuk disiplin, serius dan kompak dalam pengerjaan tugas-tugas kelompok sebagai bentuk kesolidan antar kader.
“Dalam kaderisasi ini terdapat materi kelas dan materi lapangan yang didalamnya berisi tentang materi-materi nasionalisme, ideologi pancasila, marhaenisme, AD/ART Partai, materi lapangan diberikan sebagai bahan pembelajaran komunikasi politik dimana semua peserta diterjunkan ke Desa Darma untuk bersosialisasi dengan masyarakat setempat,” kata Zoel sapaan akrab politisi PDI perjuangan.
Disebutkan, para pemateri yang disiapkan langsung Badan Pendidikan dan Latihan Daerah (Badiklatda) PDI Perjuangan Jawa Barat. Diantaranya Puti Guntur Soekarno sebagai kader ideologis dan biologis Bung Karno yang juga merupakan anggota DPR RI Dapil Kuningan, Ciamis, Banjar. Hadirpula pengisi materi Ir. Ketut Sustiawan, Wisnu Wardhana, DR. Bedi Budiman, dan Tom Maskun.
Sementara itu, Rana Suparman Ketua DPC PDIP Kabupaten Kuningan, mengingatkan kepada kader-kadernya untuk harus menjadi kader militan, bahwa semangat kader itu bukanlah semangat bayaran.
“Hal demikian selaras dengan tema kaderisasi kali ini yakni Melalui Kaderisasi Tingkat Pratama Kita Lahirkan Kader-Kader Militan Untuk Menghadapi Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu Nasional 2019,” jelas Rana. (Ipay)
