Stasiun Cirebonprujakan Andalkan Face Recognition, Efisien dan Ramah Lingkungan

  • Bagikan
Stasiun Cirebonprujakan Andalkan Face Recognition, Efisien dan Ramah Lingkungan
Stasiun Cirebonprujakan andalkan face recognition, efisien dan ramah lingkungan. (Ist.)

Citrust.id – Pelanggan kini semakin dimudahkan saat melakukan boarding di Stasiun Cirebonprujakan sejak diterapkannya teknologi Face Recognition Boarding Gate (FR). Inovasi ini memungkinkan penumpang untuk masuk ke peron hanya dengan memindai wajah, tanpa perlu menunjukkan tiket atau KTP.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Muhibbuddin, menyampaikan bahwa teknologi ini menghadirkan efisiensi dalam pelayanan pelanggan.

“Dengan teknologi FR ini, pelanggan menjadi lebih mudah dalam proses boarding, tak lagi harus menunjukkan tiket kertas dan KTP. Cukup dengan melakukan pemindaian wajah, penumpang bisa melewati gate dan memasuki peron stasiun, tanpa harus diperiksa oleh petugas boarding,” ujar Muhibbuddin, Kamis (31/7/2025).

Sejak pertama kali diterapkan pada 2 Juli 2025, tercatat sebanyak 8.256 pelanggan telah menggunakan fasilitas FR. Sementara itu, sebanyak 383 pelanggan sudah melakukan registrasi untuk menggunakan layanan ini.

Reza Aditya, salah satu calon penumpang, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran teknologi ini.

“Biasanya kami melakukan boarding secara manual dan dilayani petugas. Saat bawa barang yang cukup banyak, jadi ribet karena harus mengeluarkan dokumen. Alhamdulillah dengan FR ini kami sangat terbantu,” ujar Reza.

Hal serupa juga disampaikan oleh Fenia, penumpang yang akan bepergian ke Jakarta. Ia menilai FR sangat bermanfaat, terutama saat waktu keberangkatan sudah mepet.

“Dengan menggunakan FR, bisa boarding secara mandiri dan otomatis tanpa harus mengantre,” tuturnya.

Selain mempermudah proses masuk ke peron, penerapan FR juga memberikan kontribusi terhadap pelestarian lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan tiket fisik berbasis kertas, teknologi ini turut menekan limbah kertas dan mengurangi emisi dari proses produksi serta distribusi tiket.

“Dengan diterapkannya FR di Stasiun Cirebonprujakan, diharapkan adanya peningkatan yang signifikan dalam penggunaan FR, sehingga akan semakin besar sumbangsih KAI terhadap kelestarian lingkungan global,” kata Muhibbuddin.

BACA JUGA:  Ono Surono Serap Permasalahan yang Dihadapi Nelayan Kota Cirebon

Adapun proses registrasi Face Recognition dapat dilakukan secara offline melalui petugas di Stasiun Cirebonprujakan maupun Stasiun Cirebonkejaksan. Alternatif lainnya adalah secara daring melalui aplikasi Access by KAI, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Buka tab menu akun pada aplikasi Access by KAI.

Pilih menu “Registrasi Face Recognition”.

Baca syarat dan ketentuan, kemudian klik “Setuju”.

Periksa kembali data diri seperti nama lengkap, NIK, dan tanggal lahir. Klik “Foto Selfie”.

Ikuti panduan pengambilan foto selfie yang benar, lalu klik “Ambil Foto KTP”.

Setelah data dan foto lengkap, klik “Daftar Sekarang”.

Konfirmasi data, lalu klik “Ya, Daftar”.

Proses registrasi selesai.

Dengan kehadiran teknologi ini, PT KAI berharap kenyamanan dan efisiensi perjalanan kereta api semakin meningkat, sekaligus memberikan dampak positif terhadap upaya keberlanjutan lingkungan. (Haris)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *