Cirebontrust.com – Traffic light atau Lampu merah jalur Sumber-Plered kembali tidak berfungsi setelah pada Senin (22/05) pagi sempat normal. Normalnya lampu merah pada Senin pagi tersebut sempat disambut gembira oleh pengguna jalan, meskipun akhirnya kemacetan akibat lampu merah kembali mengular hingga Ramayana Plered.
Menanggapi matinya traffic light, Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon menjelaskan bahwa masih dilakukan uji coba oleh satuan kerja (Satker) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sebagai bagian dari proses perbaikan.
“Kita perkirakan besok lampu merah Sumber-Plered bisa normal, kami masih melakukan perbaikan sampai saat ini. Jadi pada Senin pagi itu masih diuji coba, kemudian kita matikan lagi karena belum sepenuhnya kita perbaiki,” kata Novan, dari Satker Kemenhub, Selasa (23/05).
Menurutnya, akan ada beberapa perubahan dari durasi lampu merah dan hijau di perempatan ini. Yaitu untuk arah lurus di jalur pantura durasi lampu hijau dan merah akan menyala selama 1 menit, untuk belok kanan, ke arah Trusmi maupun arah Sumber, lampu menyala selama 20 detik. Sementara untuk lurus arah Sumber menuju Trusmi dan sebaliknya, lampu hijau dan merah akan menyala selama 25 detik.
Sebelum lampu merah di perempatan ini tidak berfungsi terhitung sejak Maret lalu, lampu merah dari arah Sumber menuju Trusmi atau Cirebon memiliki durasi yang panjang, sementara durasi lampu hijaunya sangat pendek. Kondisi tersebut sempat menimbulkan protes dari pengguna jalan.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Cirebon, H Dadang S mengungkapkan, saat ini lampu merah Sumber-Plered akan menggunakan sistem komputer, dari sebelumnya hanya menggunakan sistem manual.
“Sekarang satker sedang mengotak-atik sistem komputer tersebut, semoga traffic light bisa normal kembali,” harapnya.
Menurutnya, baru pada Selasa sore alat-alat serta komponen dari lampu merah didatangkan dari Jakarta.
“Alat yang datang pada Selasa sore ini diantaranya lampu petunjuk belok kanan dan kiri,” imbuhnya. (Iskandar)
