Citrust.id – Pemerintah Daerah Kota Cirebon siap mengisi 91 jabatan struktural kosong dari eselon II hingga eselon IV.B. Kekosongan jabatan struktural itu dikarenakan batas usia pensiun, meninggal dunia dan lainnya.
Demikian terungkap dalam Kegiatan uji Kompetensi untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cirebon, Kamis (27/12/2018).
Pada kesempatan tersebut, sebanyak 17 pejabat eselon II mengikuti uji kompetensi. Hadir pada acara pembukaan Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj. Eti Herawati dan Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs. H. Asep Dedi, MSi.
Eti mengatakan, setelah hasil uji kompetensi nantinya akan dilakukan rotasi jabatan. Pimpinan tinggi pratama merupakan jabatan strategis dalam mendukung birokrasi yang progresif, responsif dan partisipatif melalui tugas pelayanan publik, pemerintah dan pembangunan yang diembannya.
Dalam melaksanakan tugas, setiap pejabat pimpinan harus menjamin akuntabilitas sesuai dengan jenjangnya masing-masing. Pemerintah Daerah Kota Cirebon juga akan melakukan open bidding untuk mengisi jabatan kosong.
Berdasarkan data jabatan yang kosong yaitu terdapat lima jabatan eselon II. B, eselon III.A delapan jabatan, eselon III.B 10 jabatan, eselon IV.A 54 jabatan dan eselon IV.B terdapat 14 jabatan.
“Segera mungkin akan dilakukan open bidding dan mengisi kekosongan tersebut,” tandasnya.
Sementara, Sekda Kota Cirebon, Drs, H. Asep Dedi, M.Si, mengatakan, uji kompetensi dalam rangka proses penempatan pejabat pimpinan tinggi pratama sesuai potensi dan kompetensi yang dimilikinya.
Dengan demikian didapatkan pejabat pimpinan tinggi pratama memiliki kesesuaian antara kompetensi, kualifikasi dan persyaratan yang dibutuhkan.
“Kemungkinan besar Pemerintah Daerah Kota Cirebon akan melakukan rotasi terlebih dahulu. Namun tentunya proses perizinan ke Kemendagri tetap dilakukan,” ujar Asep. /haris
