Citrust.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka bersama TNI, Polri, TNGC, relawan dan warga masih terus melakukan upaya pemadaman di puncak Gunung Ciremai. Hingga hari ini area yang terdampa sekitar 328 hektare.
“Di puncak, Angin kencang ke arah Selatan. Sebagian sebaran api mulai padam. Pengiriman logistik dilakukan untuk tim gabungan di pos 5. Blok terdampak: Blok 10j, 10i, 10k, 9i, 9j, 11i, 11j,” kata Kepala BPBD Majalengka Agus Permana, Jumat (9/8/2019).
Dikatakan dia, personel yang siaga di Pos 5 jalur pendakian Apuy Majalengka sebanyak 44 orang. Sedangkan perencanaan penanganan kebakaran dari jalur Apuy membuat sekat bakar dari Sangiang Rangka sampai Lembah Cilongkrang. Dari Jalur Sadarehe, sekat bakar dari Pangsujudan sampai Lembah Cilongkrang. Dari jalur Palutungan membuat sekat bakar dari Sangiang Rangkah sampai Sangiang Ropoh. Dari jalur Linggarjati membuat sekat bakar dari Pangasinan sampai Sangiang ropoh. Untuk penggunaan water bombing, helikopter standby di Bandara Penggung, Cirebon.
“Kendalanya pemadaman manual sudah tidak efektif dan adanya jurang Cilongkrang dan jurang Ciwaringin yang sulit dilalui. Kami juga membutuhkan Logistik dan ibat-obatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, Agus Mauludin, mengkonfirmasi, helikopter tersebut melakukan uji terbang pukul tujuh lalu mengecek lokasi sumber air Waduk Darma, Kuningan.
Helikopter ini punya kapasitas 1000 liter angkut air. Volume angkutnya memang hanya seperempat dari helikopter yang digunakan pada tahun lalu. Akan ada satu helikopter lagi dari Jakarta untuk pemadaman api gunung Ciremai wilayah Majalengka. Air diambil dari Situ Sangiang, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka.
Sementara itu, tim gabungan masih berjuang memadamkan api dengan peralatan tangan. Informasi dari lapangan melalui handy talky (HT) diperoleh berita, Tim Bagong Bantaragung dan Cidewata, Majalengka berhasil memutus bentang api ujung Barat area puncak Ciremai. Bentangan api di Kawah Burung menuju puncak Utara berhasil dipadamkan tadi malam.
Seluruh jalur pendakian telah steril karena pendaki dari empat jalur yakni Apuy di Majalengka, Palutungan, Linggasana, dan Linggajati di Kuningan telah berhasil dievakuasi dengan selamat. (Abduh)