Citrust.id – Pesta demokrasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten tahun 2019 disambut baik oleh masyarakat di pelosok desa.
Salah satunya Desa Bantarjati Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka. Pemerintahan desa setempat mengkampanyekan pemilu 2019 yang damai, anti-isu SARA dan hoaks. Momennya bertepatan dengan pelaksanaan Debat ke-3 Wakil Presiden dan masyarakat di pelosok yang sedang pesta panen.
Kepala Desa Bantarjati, Suharno, mengatakan, desanya memiliki cara tersendiri untuk syukuran pesta panen, yakni melaksanakan berbagai kegiatan sosial. Puncaknya, pertunjukan kebudayaan seni wayang golek pimpinan dalang wawan Dede Amung Sunandar dari Bandung.
“Hadir pula tokoh budayawan Sunda Aki Daus dan Jenong serta beberapa tokoh di lingkungan Muspika Kecamatan Kertajati serta masyarakat Desa Bantarjati,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ketua PPS, Ramlan Ramadhan, mensosialisasikan Pemilu 2019 serta mengajak masyarakat untuk hadir di TPS pada Rabu, 17 April 2019.
“Agar tetap kondusif, masyarakat hendaknya menolak money politic, menolak isu SARA dan hoaks. Ini merupakan cara terbaik mengajak masyarakat untuk turut serta dalam pesta demokrasi ini,” imbau Ramlan. (Abduh)
